Dua Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Cilacap

Ilustrasi evakuasi korban tewas akibat terseret ombak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Veros Afif/Madura
VIVA.co.id
- Dua perahu nelayan dikabarkan tenggelam akibat kecelakaan laut di Pantai Jetis, Cilacap Jawa Tengah, Senin 11 Januari 2015, sekira pukul 08.10 WIB.


Dua kapal tersebut diketahui bernama Daya Asih yang ditumpangi dua nelayan bernama Yanto (45) dan Gubleng (50). Keduanya merupakan warga Banjarsari, Nusawungu, Cilacap.


Kapal kedua bernama perahu Buana Sagu, berpenumpang dua nelayan bernama Titor (40) dan Dampi (35) keduanya merupakan warga Jetis Nusawungu Cilacap.


Menurut informasi dari Tim Basarnas Pos SAR Cilacap, kedua kapal nelayan tersebut hilang di titik koordinat 07 50' 56" S - 109 53' 36" E. Kejadiaan tenggelamnya dua kapal nelayan itu bermula saat para nelayan tengah mencari ikan di pinggiran perairan.


Nahas, saat gelombang tinggi kedua perahu itu diterjang gelombang hingga akhirnya perahu terbalik dan gelombang menyeret empat penumpang. Satu orang nelayan bernama Titor (40) berhasil menyelamatkan diri. Sementara tiga orang nelayan lain masih dalam pencarian.


Hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang hilang karena kecelakaan laut tersebut.


"Pada pukul 11.15 WIB korban bernama Gubleng ditemukan dlm keadaan meninggal kurang lebih 500 meter sebelah timur dari posisi awal tenggelam," kata  Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyonk.


Saat ini, korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, untuk dimakamkan. Sementara Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, SAR Jetis, Satpol PP, SAR Lawet Perkasa Kebumen, Kepolisian Sektor Nusawungu, dan nelayan setempat masih melakukan terhadap dua korban yang masih hilang.