Demam Tinggi, Pasien Rumah Sakit Medan Loncat dari Lantai 7
Senin, 11 Januari 2016 - 07:33 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Seorang pasien Rumah Sakit Umun (RSU) Bunda Thamrin di Jalan Sei Batang Hari, Medan, Sumatera Utara tewas setelah melompat dari lantai 7, Senin, 11 Januari 2016, sekitar pukul 01.30 WIB.
Pasien bernama Sarnadan Siregar (32) langsung tewas setelah menembus atap garasi sebuah rumah kosong di rumah sakit.
Informasi yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, Sarnadan yang menjalani perawatan di ruang 706 sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Setelah dilakukan pencarian, petugas rumah sakit menemukan pasien ini sudah tewas.
"Awalnya saya hanya mendengar dentuman keras, ternyata suara itu berasal dari tubuh korban yang jatuh," kata Muhammad Azhari, salah satu penjaga malam di sekitar lokasi.
Petugas kepolisian yang turun ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah Sarnadan. Petugas juga memintai keterangan keluarga untuk mengetahui motif Sarnadan mengakhiri hidupnya.
Korban yang diketahui bekerja di BNI Syariah kota Rantau Prapat, menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Thamrin sejak dua hari lalu karena menderita demam tinggi.
"Sebelumnya dia menjalani perawatan di Rantau Prapat," kata Boru Siregar salah satu kerabat korban.
Belum ada keterangan resmi dari petugas kepolisian. Jenazah Sarnadan sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.
Baca Juga :
Pasien bernama Sarnadan Siregar (32) langsung tewas setelah menembus atap garasi sebuah rumah kosong di rumah sakit.
Informasi yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, Sarnadan yang menjalani perawatan di ruang 706 sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Setelah dilakukan pencarian, petugas rumah sakit menemukan pasien ini sudah tewas.
"Awalnya saya hanya mendengar dentuman keras, ternyata suara itu berasal dari tubuh korban yang jatuh," kata Muhammad Azhari, salah satu penjaga malam di sekitar lokasi.
Petugas kepolisian yang turun ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah Sarnadan. Petugas juga memintai keterangan keluarga untuk mengetahui motif Sarnadan mengakhiri hidupnya.
Korban yang diketahui bekerja di BNI Syariah kota Rantau Prapat, menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Thamrin sejak dua hari lalu karena menderita demam tinggi.
"Sebelumnya dia menjalani perawatan di Rantau Prapat," kata Boru Siregar salah satu kerabat korban.
Belum ada keterangan resmi dari petugas kepolisian. Jenazah Sarnadan sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.