Seskab Tepis Kabar Johan Budi Kandidat Jubir Presiden
Jumat, 8 Januari 2016 - 19:20 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, mengatakan hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum membicarakan perihal rencana adanya juru bicara presiden. Dia menambahkan, pola komunikasi dari Istana kepada publik belum akan mengalami perubahan.
"Mengenai penyebutan Pak Johan Budi sebagai jubir, sekali lagi terus terang sampai sekarang belum pernah disampaikan bapak presiden," kata Pramono di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat 8 Januari 2016.
Sebelumnya, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP, diketahui datang ke lingkungan Istana Negara. Datang ke Gedung Bina Graha, Johan dinilai Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, layak menjadi juru bicara. Apalagi, Johan saat ini sudah mundur dari KPK.
Namun hal tersebut tidak dibenarkan Seskab. "Yang kami ketahui dan pahami presiden telah membakukan hal yang berkaitan dengan proses komunikasi dari keputusan kabinet itu akan dilakukan tetap seperti ini. Di mana yang akan menyampaikan adalah para menteri yang bertanggung jawab pada substansi rapat tersebut dan difasilitasi oleh seskab," kata mantan sekjen Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan ini. (one)
Baca Juga :
"Mengenai penyebutan Pak Johan Budi sebagai jubir, sekali lagi terus terang sampai sekarang belum pernah disampaikan bapak presiden," kata Pramono di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat 8 Januari 2016.
Sebelumnya, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP, diketahui datang ke lingkungan Istana Negara. Datang ke Gedung Bina Graha, Johan dinilai Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, layak menjadi juru bicara. Apalagi, Johan saat ini sudah mundur dari KPK.
Namun hal tersebut tidak dibenarkan Seskab. "Yang kami ketahui dan pahami presiden telah membakukan hal yang berkaitan dengan proses komunikasi dari keputusan kabinet itu akan dilakukan tetap seperti ini. Di mana yang akan menyampaikan adalah para menteri yang bertanggung jawab pada substansi rapat tersebut dan difasilitasi oleh seskab," kata mantan sekjen Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan ini. (one)