Kompolnas Cari Pengganti Badrodin Haiti Jadi Kapolri
Rabu, 6 Januari 2016 - 08:28 WIB
Sumber :
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan membentuk panitia seleksi untuk melakukan seleksi nama-nama calon Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang akan pensiun sebagai polisi aktif Juli 2016 nanti.
"Nama-nama pansel sudah diinventarisasi oleh Kompolnas dan nama-nama itu besok akan disampaikan ke Menkopolhukam," kata Tjahjo kepada VIVA.co.id,
di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2016.
Baca Juga :
"Nama-nama pansel sudah diinventarisasi oleh Kompolnas dan nama-nama itu besok akan disampaikan ke Menkopolhukam," kata Tjahjo kepada VIVA.co.id,
Kata Tjahjo, anggota Pansel akan berjumlah kurang lebih tujuh orang yang terdiri dari masyarakat dan tokoh masyarakat, serta polisi dan mantan polisi.
"Saya prinsipnya tidak masalah nama-nama yang disampaikan ke saya. Mudah-mudahan besok bisa disampaikan ke Menkopolhukam. Nanti segera disampaikan ke Presiden untuk dikeluarkan Keppres. Toh masih lama juga bulan Juli," ucap Tjahjo.
Menurut Tjahjo, mekanismenya kerja pansel tersebut akan dimulai pada April-Mei untuk menyeleksi dan mewawancarai nama calon Kapolri baru.
"Hasilnya dilaporkan ke Presiden, kemudian disampaikan ke DPR. Sehingga Juli sudah bisa selesai di DPR," terang Politisi senior PDIP itu.
Tjahjo menambahkan, semua Polisi berpangkat bintang tiga punya kesempatan yang sama untuk bisa menjadi Kapolri baru.
"Sekarang bintang tiga punya hak semua, minimal bintang tiga, nanti pansel yang seleksi," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala mengatakan, sudah mengantongi sejumlah nama-nama Jenderal bintang tiga calon Kapolri. Namun saat ditanya lebih lanjut Adrianus enggan menyebutkan siapa nama-nama tersebut.
"Kalau soal itu (nama-nama calon Kapolri) kami sudah punya data semua. Sekarang kami kan lebih soal fokus kerja, itu kita kerjakan. Masih terlalu jauh juga, makanya itu sekitar bulan Maret-April," kata Adrianus, Selasa 5 Januari 2016 kemarin.