Pengelola Bandara Diminta Perbaiki Sistem Pengawasan Bagasi
Selasa, 5 Januari 2016 - 15:28 WIB
Sumber :
- Anissa Maulida/Tangerang
VIVA.co.id - Markas Besar Polri meminta kepada setiap pengelola bandar udara (bandara) harus memperbaiki sistem keamanannya, terutama dalam bagasi pesawat.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, upaya ini bertujuan agar para penumpang pesawat lebih nyaman, terutama soal barang yang dibawanya tersebut.
"Sistemnya harus diperbaiki, yang pernah kami ungkap itu ditandai khusus. Sekarang kami tidak tahu, memang ada kerja sama jaringan yang harus diungkap," kata Anton, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Januari 2016.
Jenderal bintang dua itu menuturkan, hampir pada setiap bandara internasional rawan. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap maskapai penerbangan dan pengelola bandara tersebut.
"Makanya harus ada penertiban secara signifikan. Kami, Polri, siap apabila dimintai bantuan dari pengelola bandara Angkasa Pura untuk penertiban," katanya.
Oleh karena itu, kata Anton, perlu ada koordinasi dan kerja sama.
"Di sana ada polisi bandara yang menangani. Memang lebih bagus pencegahan, karena ini membuat kepercayaan terhadap maskapai penerbangan menurun secara nasional maupun internasional," katanya.
Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah menangkap empat orang petugas yang diduga mencuri barang berharga di dalam tas penumpang pesawat.
"Empat orang berinisial S dan M seorang porter, sedangkan A dan H seorang seorang security," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhamad Iqbal di Jakarta.
Baca Juga :
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, upaya ini bertujuan agar para penumpang pesawat lebih nyaman, terutama soal barang yang dibawanya tersebut.
"Sistemnya harus diperbaiki, yang pernah kami ungkap itu ditandai khusus. Sekarang kami tidak tahu, memang ada kerja sama jaringan yang harus diungkap," kata Anton, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Januari 2016.
Jenderal bintang dua itu menuturkan, hampir pada setiap bandara internasional rawan. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap maskapai penerbangan dan pengelola bandara tersebut.
"Makanya harus ada penertiban secara signifikan. Kami, Polri, siap apabila dimintai bantuan dari pengelola bandara Angkasa Pura untuk penertiban," katanya.
Oleh karena itu, kata Anton, perlu ada koordinasi dan kerja sama.
"Di sana ada polisi bandara yang menangani. Memang lebih bagus pencegahan, karena ini membuat kepercayaan terhadap maskapai penerbangan menurun secara nasional maupun internasional," katanya.
Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah menangkap empat orang petugas yang diduga mencuri barang berharga di dalam tas penumpang pesawat.
"Empat orang berinisial S dan M seorang porter, sedangkan A dan H seorang seorang security," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhamad Iqbal di Jakarta.