AJI: Ungkap Tuntas Kasus Teror Bom Mobil tvOne

Polisi periksa insiden ledakan mobil milik TV One di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menilai bahwa teror bom mobil tvOne yang terjadi pada malam pergantian tahun baru di Bandung sangat serius. Ketua AJI, Suwarjono, berharap polisi bisa mengungkap tuntas kasus tersebut.

"Harus diungkap tuntas karena berulang (ancaman terhadap jurnalis). Tidak ada keseriusan dari aparat untuk mengusut," ujar Suwarjono dalam wawancara dengan tvOne di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016.

Menurut Suwarjono, ancaman terhadap jurnalis mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan pada periode 1991-1996 terjadi kasus kematian wartawan yang hingga saat ini tidak diketahui siapa pelakunya.

"Ketika ada sekelompok orang tidak suka dengan pemberitaan, dia melakukan intimidasi, teror kekerasan. Bahkan sampai menimbulkan kematian," katanya.

Padahal, ujar dia, pihak yang tidak puas dengan pemberitaan bisa memberikan hak jawab. Bila hak jawab tidak memuaskan, mereka bisa mengadu ke Dewan Pers.

"Dewan Pers memutuskan apakah media memberikan hak jawab. Ini sudah cukup jelas. Saya kira masyarakat harus terus diedukasi. Jangan main hakim sendiri," ucap dia. 

Sebelumnya Kapolda Jawa Barat Moechgiyarto menyatakan akan berupaya maksimal dalam mengungkap kasus teror bom mobil tvOne.

"Kami pun akan berupaya maksimum untuk mengungkap, dan kami mendatangkan tim densus dari Mabes Polri serta membuat tim khusus untuk kasus ini," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto kepada tvOne.