Keraton Ditutup karena Sultan Bertitah, Wisatawan Kecewa
Kamis, 31 Desember 2015 - 16:50 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id - Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, bertitah atau mengumumkan maklumat khusus di Bangsal Mangunturtangkil pada Kamis, 31 Desember 2015.
Titah itu dalam istilah Keraton Yogyakarta disebut Dawuh Dalem. Belum diketahui persis isi Dawuh Dalem itu karena Sultan menyampaikannya secara tertutup dan terbatas hanya kepada keluarga Keraton, meski tak semua kerabat hadir pada kesempatan itu.
Kompleks Keraton pun ditutup untuk umum karena acara kerajaan itu. Para wisatawan kecewa karena gagal berkunjung ke Keraton. Wisatawan yang hendak berkunjung kaget karena mendadak Keraton ditutup untuk wisatawan. Padahal wisatawan sudah sejak pagi menunggu di loket barat Keraton.
Wisatawan yang mayoritas dari luar Yogyakarta terpaksa balik kanan dan gigit jari. Pasalnya, mereka tak bisa mengunjungi wisata budaya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dengan kepala tertunduk, para wisatawan pulang dengan kecewa, karena tidak bisa menikmati keindahan dan kemegahan Keraton Yogyakarta.
''Sudah sejak pagi saya ngantre di pintu loket, ternyata ditutup sementara,'' kata Niken, warga asal Magelang, ketika mengantar saudara-sudaranya dari Jakarta yang hendak berkunjung ke Keraton Yogyakarta.
Baca Juga :
Menurut seorang penjaga loket, Keraton untuk sementara ditutup untuk umum karena di dalam ada pertemuan tertutup antara Sultan Hamengku Buwono X dengan para abdi dalem. Tetapi dia mengaku tak mengetahui agenda pertemuan itu.
(Baca: )
Menurut informasi yang dihimpun VIVA.co.id, pertemuan itu berlangsung singkat, tidak kurang sepuluh menit. Bahkan tidak semua pangeran maupun abdi dalam diundang dalam pertemuan itu. Usai pertemuan, semua abdi dalem bungkam ketika ditanya perihal apa yang disampaikan Sultan.
(mus)