Terompet dari Alquran Juga Beredar di Madura
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id -Sebaran terompet berbahan sampul Alquran makin meluas. Terakhir terompet Alquran itu sudah sampai di Bangkalan, Pulau Madura. Dilaporkan delapan terompet Alquran ditemukan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu, 30 Desember 2015.
Temuan itu dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 084/Bhaskara Jaya Mayor Inf Sutadji. Dia menyebutkan personilnya dari Intel Kodim 0829/Bangkalan telah mengamankan delapan terompet yang kertasnya bahan pembuat Alquran.
"Di Bangkalan, Madura, Jawa Timur personel kita menemukan dan kemudian mengamankan terompet berbahan kertas Alquran," kata Mayor Inf Sutadji kepada VIVA.co.id.
Delapan buah terompet tersebut diamankan, prajurit TNI AD dari Satuan Intel Kodim 0829/Bangkalan, dari pedagang yang mangkal di Jalan KH. Muhammad Kholil, Bangkalan.
Disebutkan, terompet tersebut diamankan dari seorang penjual terompet di Jalan Muhammad Kholil.
Awalnya intel di Bangkalan menerima informasi dari masyarakat, terkait terompet berbahan kertas Alquran yang dijual untuk meramaikan perayaan malam tahun baru.
Pasi Intel Kodim 0829 Bangkalan, Letu Chb Muhammad Tohari menyebut, delapan buah terompet dijual oleh HS, warga Jalan Muhammad Kholil Gang VI No19 Bangkalan. Tohari mengatakan, semua terompet itu ditemukan saat instansinya melakukan razia.
“Karena sebelumnya memang sudah ramai-ramai kasus ini, maka kami pun melakukan langkah antisipasi, dan kami menemukannya di Jalan Panglima Sudirman,” jelasnya.
Begitu mendapatkan barang bukti tersebut, terompet-terompet itu segera diamankan ke Makodim 0829 Bangkalan.
“Tujuannya agar bisa diproses lebih lanjut,” kata Tohari.
Meski demikian, Tohari mengaku jajarannya juga masih memerlukan koordinasi dengan kepolisian. Oleh karena itu, begitu menemukan semua terompet itu, Tohari pun melakukan koordinasi dengan Polres Bangkalan.
“Tepatnya saya langsung menghubungi Kasat Intelkam Polres Bangkalan, agar semuanya bisa disinkronkan, barangkali juga ada temuan lainnya," ujar Tohari.
Tohari berharap, masalah itu tidak membuat warga Bangkalan merasa resah.
“Tapi kami juga meminta kerja sama dari masyarakat, apabila ada yang menemukannya lagi, mohon segera melaporkannya kepada kami, atau pihak kepolisian," kata dia.
Merespons temuan terompet kontroversial itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta kepada aparat penegak hukum terus melakukan razia terkait beredarnya terompet berbahan kertas Alquran. Dan, meminta aparat menindak tegas terhadap pembuatnya.
"Saya berharap, pembuatnya bisa diusut dan diberi tindakan tegas. Karena selain meresahkan, perbuatan yang dilakukan merupakan tindakan yang membahayakan, karena menyangkut keyakinan beragama, dan itu menyakitkan," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul di depan wartawan di kantornya Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu, 30 Desember 2015.