Kakak Korban AirAsia: Saya Dengar Pesawat Itu Bermasalah
Selasa, 29 Desember 2015 - 10:18 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id – Keluarga Soetjipto melakukan misa memperingati setahun meninggalnya satu anggota keluarga mereka, penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang kecelakaan pada 28 Desember 2014. Misa digelar di rumah keluarga Jalan Terusan Tinombala 15 Kota Malang.
Satu keluarga Soetjipto terdiri dari Rudy Soetjipto dan Lindawati Anggara serta dua anak mereka, Kevin Alexander Soetjipto dan Cindy Clarissa Soetjipto.
Misa dimulai pada Senin petang dipimpin Romo Agung SVD dari Biara Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Jalan Terusan Rajabasa 6 Malang. Empat foto keluarga Soetjipto terpajang di meja bagian depan misa. Puluhan kerabat dan rekan keluarga Soetjipto mengikuti misa dengan khidmat dari awal hingga akhir.
“Keluarga Soetjipto pergi berlibur ke Singapura, tapi ketika kematian tiba, kita tidak bisa apa-apa. Itulah pesan Tuhan, yang bisa kita renungkan hidup mati kita ada di tangan Tuhan,” kata Romo Agung dalam misa itu.
Sujono, kakak Rudy Soetjipto sekaligus juru bicara keluarga, berharap kecelakaan itu menjadi yang terakhir dan tak akan terulang lagi. Dia berharap maskapai penerbangan memperhatkan kelayakan terbang pesawatnya dan benar-benar memprioritaskan keselamatan penumpang. Sejumlah indikasi kerusakan yang ditemukan pada pesawat QZ8501 sebelum terbang membuat pesawat itu rentan jika digunakan.
Baca Juga :
“Saya dapat kabar pesawat yang sama telah mengalami kerusakan berkali-kali sebelum terbang. Artinya pesawat itu bermasalah tapi kenapa masih digunakan terbang,” tanyanya.
Selain melakukan misa di rumah, keluarga Soetjipto juga mengirimkan perwakilan dalam peringatan satu tahun korban AirAsia yang berlangsung di Markas Polda Jawa Timur di Surabaya. “Menurut perwakilan kami peringatan dilakukan tertutup. Di sana ditunjukkan slide peristiwa itu dan hanya membuat sedih saja. Selain itu tak ada hal baru dari maskapai,” imbuhnya.
Baca Juga :