Markas Polisi di Papua Diserang, 3 Anggota Dikabarkan Tewas

Ilustrasi-Bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Sumber :
  • http://cakrawalakuansing.blogspot.com

VIVA.co.id - Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo, sekelompok orang tak dikenal yang diduga kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang markas Polsek Sinak Kabupaten Puncak Papua, Minggu, 27 Desember, pukul 20.45 WIT.

Akibatnya, tiga personel polisi dikabarkan tewas dan dua lainnya terluka. Tak hanya itu, sejumlah senjata dan amunisi juga berhasil dirampas dalam peyerangan tersebut.

Dari data yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi secara sporadis. Kelompok bersenjata mendatangi Markas Polsek dari arah belakang. Mereka lantas menembaki Polsek. Anggota yang saat itu berjaga tidak menduga akan mendapat serangan tiba-tiba.

Setelah berhasil menembak lima anggota polisi, penyerang kemudian merampas senjata dan amunisi. Selanjutnya, kelompok bersenjata melarikan diri masuk hutan dengan membawa hasil rampasannya.

Pasca penyerangan itu, anggota TNI yang posnya berjarak sekitar  300 meter dari Markas Polsek langsung memberikan bantuan pengamanan.

Adapun anggota Polisi yang dikabarkan tewas ditembak adalah Briptu Ridho, Bripda Arman dan Bripda Ilham. Anggota yang tertembak, Briptu Suma dan  Bripda Rian. Korban saat ini berada di Markas Koramil.

Sementara senjata yang dirampas di antaranya jenis AK 47 sebanyak 2 pucuk, jenis Moser 3 pucuk, jenis  SSS1 sebanyak 2 pucuk dan 1 peti amunisi.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang dihubungi VIVA.co.id belum bersedia memberikan jawaban.

Presiden Jokowi sendiri dijadwalkan akan ke Papua tanggal 29 Desember. Orang nomor satu di Indonesia ini akan menyambangi Merauke, Wamena, Sorong dan Raja Ampat hingga tanggal 31 Desember 2015. (ase)