Jadi Target Teroris, Badrodin: Risiko Jadi Kapolri
Jumat, 25 Desember 2015 - 09:58 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat.
VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dikabarkan menjadi target sasaran kelompok teroris. Meski demikian, Badrodin tetap tenang dan sama sekali tidak takut dalam menghadapi ancaman tersebut.
"Iya enggak apa-apa. Bagian risiko sebagai Kapolri. Kami tanggapi hal itu dengan biasa, namanya orang melakukan sesuatu yang baik, tentu ada saja tantangan. Kami hanya harus tingkatkan kewaspadaan," kata Badrodin. saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis malam, 24 Desember 2015.
Badrodin juga mengingatkan bahwa ancaman tersebut bisa saja merupakan pengalihan, agar pengamanan terfokus padanya sebagai pejabat tinggi Polri. Sehingga, polisi lengah terhadap pengamanan hal lain.
"Tapi jangan salah, bisa saja itu merupakan sesuatu penyesatan konsentrasi, supaya mengamankan pejabat kepolisian, tetapi yang menjadi sasaran ternyata pihak lain. Karena itu, kami tak boleh lengah. Saya harapkan ini menjadi satu warning untuk meningkatkan kewaspadaan," lanjutnya.
Badrodin mengatakan, pengamanan belum berhenti pada malam Natal. Status siaga satu tetap diberlakukan hingga akhir tahun nanti. Dia menambakan, akan ada fokus pengamanan pada ruang publik menjelang akhir tahun ini.
Ia mengatakan, nantinya akan ada pengamanan ekstra pada tempat periwisata dan ruang publik. Dia meminta kepada seluruh jajaran untuk selalu siaga dan tetap waspada. (asp)
Baca Juga :
"Iya enggak apa-apa. Bagian risiko sebagai Kapolri. Kami tanggapi hal itu dengan biasa, namanya orang melakukan sesuatu yang baik, tentu ada saja tantangan. Kami hanya harus tingkatkan kewaspadaan," kata Badrodin. saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis malam, 24 Desember 2015.
Badrodin juga mengingatkan bahwa ancaman tersebut bisa saja merupakan pengalihan, agar pengamanan terfokus padanya sebagai pejabat tinggi Polri. Sehingga, polisi lengah terhadap pengamanan hal lain.
"Tapi jangan salah, bisa saja itu merupakan sesuatu penyesatan konsentrasi, supaya mengamankan pejabat kepolisian, tetapi yang menjadi sasaran ternyata pihak lain. Karena itu, kami tak boleh lengah. Saya harapkan ini menjadi satu warning untuk meningkatkan kewaspadaan," lanjutnya.
Badrodin mengatakan, pengamanan belum berhenti pada malam Natal. Status siaga satu tetap diberlakukan hingga akhir tahun nanti. Dia menambakan, akan ada fokus pengamanan pada ruang publik menjelang akhir tahun ini.
Ia mengatakan, nantinya akan ada pengamanan ekstra pada tempat periwisata dan ruang publik. Dia meminta kepada seluruh jajaran untuk selalu siaga dan tetap waspada. (asp)