Bakal Hadiri Natal Nasional di Kupang, Jokowi Diapresiasi
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan menghadiri perayaan Natal nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 28 Desember 2015. Rencana kehadiran Presiden itu mendapat apresiasi dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yang menilai Jokowi menunjukkan kepeduliannya.
Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. Henriette Lebang, mengatakan, wilayah NTT adalah kawasan yang memiliki pergumulan khusus.
"Kita tahu, baru saja terjadi bencana alam di Alor dan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat di NTT," kata Pdt. Henriette usai menemui Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.
Henriette menjelaskan, soal pergumulan yang dianggapnya khusus itu, antara lain NTT kerap menjadi provinsi yang relatif tertinggal dibandingkan lainnya, khususnya dalam hal pendidikan dan ekonomi. Sejumlah daerah di provinsi ini juga kerap dikabarkan mengalami kekeringan, hingga tingkat kemiskinan yang harus mendapatkan perhatian.
Oleh karena itu, PGI, kata dia, mengapresiasi rencana orang nomor satu di Indonesia itu akan menghadiri Natal nasional yang mengangkat tema soal hidup bersama sebagai keluarga Allah.
Ketua PGI itu menjelaskan, tema ini diangkat dari kisah kitab suci tentang Nuh dan air bah yang terjadi akibat ketidaksetiaan manusia terhadap Allah. Namun, Nuh adalah figur yang setia dan taat membuat bahtera, sehingga menyelamatkan hidupnya dan keluarganya.
"Penyelamatan Allah itu untuk seluruh ciptaan dan tandanya adalah pelangi sebagai simbol bahwa ada harapan," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, juga sudah mengonfirmasi rencana kehadiran Presiden Joko Widodo di acara Natal nasional yang akan dilangsungkan di provinsi yang dipimpinnya itu. Pada Natal tahun lalu, Jokowi menghadiri acara Natal yang diadakan di Papua.