Mendikbud: Penyaluran Kartu Indonesia Pintar Lampaui Target
Senin, 21 Desember 2015 - 17:41 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVA.co.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan realisasi penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun ini sudah melebihi target. Hingga 18 Desember, ditargetkan 17,9 juta KIP tersalurkan, tapi saat ini jumlahnya sudah mencapai 19 juta.
"KIP 18 Desember mencapai 106 persen, sudah menjangkau 19 juta siswa," kata Anies Baswedan di kompleks Kepresidenan, usai menghadiri acara Silaturahim Presiden Joko Widodo dengan para Kepala Sekolah Penerima Anugerah Integritas Ujian Nasional, Jakarta, Senin 21 Desember 2015.
Anies mengatakan, secara fisik memang penyaluran kartu tersebut belum menyentuh 19 juta, namun dari segi manfaat, yaitu berupa pencairan dana untuk keperluan siswa sudah berada pada angka tersebut. Kartu itu masih dalam tahap pencetakan.
"Tapi manfaatnya kita kirim dulu, jangan sampai karena menunggu kartu, manfaat tidak dapat," kata dia lagi.
KIP merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Joko Widodo selain Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KIP diharapkan bisa mendukung penyediaan keperluan sekolah bagi para pelajar yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
"Tinggal siswanya mencairkan. Dari sisi target kita melampaui," kata dia perihal dana tersebut.
Sementara itu, soal anggaran, menurut Anies, ditargetkan bisa terserap hingga 99,7 persen, atau sekitar Rp 11 triliun.
"Kita bersyukur sebagai program prioritas Presiden itu sudah dilaksanakan," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
"KIP 18 Desember mencapai 106 persen, sudah menjangkau 19 juta siswa," kata Anies Baswedan di kompleks Kepresidenan, usai menghadiri acara Silaturahim Presiden Joko Widodo dengan para Kepala Sekolah Penerima Anugerah Integritas Ujian Nasional, Jakarta, Senin 21 Desember 2015.
Anies mengatakan, secara fisik memang penyaluran kartu tersebut belum menyentuh 19 juta, namun dari segi manfaat, yaitu berupa pencairan dana untuk keperluan siswa sudah berada pada angka tersebut. Kartu itu masih dalam tahap pencetakan.
"Tapi manfaatnya kita kirim dulu, jangan sampai karena menunggu kartu, manfaat tidak dapat," kata dia lagi.
KIP merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Joko Widodo selain Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KIP diharapkan bisa mendukung penyediaan keperluan sekolah bagi para pelajar yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
"Tinggal siswanya mencairkan. Dari sisi target kita melampaui," kata dia perihal dana tersebut.
Sementara itu, soal anggaran, menurut Anies, ditargetkan bisa terserap hingga 99,7 persen, atau sekitar Rp 11 triliun.
"Kita bersyukur sebagai program prioritas Presiden itu sudah dilaksanakan," tambahnya. (asp)