Yasonna Laoly Rotasi 1.007 Pejabat Kemenkumham
Senin, 21 Desember 2015 - 11:28 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melantik 1.007 orang pejabat eselon II, III, IV dan jabatan fungsional tertentu di Lingkup Kemenkumham, Senin, 21 Desember 2015. Pengambilan sumpah jabatan digelar di Lapangan Upacara Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 21 Desember 2015.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengatakan bahwa rotasi ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan HAM. Kemudian, terdapat sejumlah perubahan dalam hal struktur dan penyatuan fungsi dari beberapa unit kerja eselon I.
Baca Juga :
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengatakan bahwa rotasi ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan HAM. Kemudian, terdapat sejumlah perubahan dalam hal struktur dan penyatuan fungsi dari beberapa unit kerja eselon I.
"Ya kami lantik, ini sebenarnya perubahan nomenklatur. Kami lantik seluruhnya 1.000 lebih pejabat," ujar Yasonna seusai pelantikan.
Yasonna berharap pejabat-pejabat yang baru dilantik betul-betul bekerja di tengah-tengah banyaknya persoalan saat ini. Baik dalam pelayanan, pelaksanaan perundang-undangan, pelayanan publik, imigrasi, Lapas dan lainnya. Namun, Yasonna menegaskan pelantikan ini hanya karena ada perubahan nomenklatur.
"Ini sebenarnya perubahan nomenklatur mereka hanya di situ. Hanya perubahan nomenklatur," ungkapnya.
Yasonna mengklaim pelantikan 1007 pejabat itu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Kemenkum dan HAM.
"Ya, mungkin masuk MURI kali," kata Yasonna sambil tertawa.
Sementara itu, Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Kementerian Hukum dan HAM, Pagar Butar Butar, mengungkapkan dari 1.007 pejabat itu, 35 merupakan pejabat eselon II, 723 eselon III dan IV dan 249 jabatan fungsional tertentu. (one)