Crane Roboh Timpa Rumah Sakit di Palembang
Kamis, 17 Desember 2015 - 13:27 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id - Satu unit mobil crane untuk mengangkut mesin genset di ruang Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, roboh hingga menimpa ruang rontgen.
Kejadian ini terjadi pada Rabu 16 Desember 2015, saat crane tersebut hendak memindahkan mesin genset rumah sakit yang memiliki bobot delapan ton ke rumah genset.
Baca Juga :
Kejadian ini terjadi pada Rabu 16 Desember 2015, saat crane tersebut hendak memindahkan mesin genset rumah sakit yang memiliki bobot delapan ton ke rumah genset.
Lantaran operator lupa mengunci penyanggah crane, akhirnya membuat mobil crane terangkat dan beban yang diangkutnya menimpa ruang rontgen rumah sakit tersebut. Tak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun ruang tersebut hancur seketika tertimpa crane.
"Berat genset itu delapan ton, sedangkan mobil crane ini sanggup mengangkut beban sampai 50 ton. Seharusnya, penyanggah crane ini dikunci, tetapi ini tidak, sehingga kelebihan beban," ujar Said, direktur CV Vatjaya yang mengerjakan proyek ditemui di lokasi, Kamis 17 Desember 2015.
Said menyebutkan, kejadian tersebut akibat kelalaian dari pihak crane yang dia sewa. Sebab sebelumnya, mereka telah lebih dulu melakukan survei di lokasi.
"Gensetnya itu tak rusak, hanya rumah genset ini hancur. Kami membangun ini juga sudah habis sekitar Rp80 juta," ujarnya.
Kapolsek Kemuning AKP Handoko Sanjaya, menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dipastikan ada kelalaian kerja dari pihak operator crane tersebut. Namun, saat anggota mencari operator yang bersangkutan tidak ada di lokasi kejadian.
"Jika terbukti lalai, dapat dipidanakan, namun kami lihat dulu. Kami belum bertemu dengan operator crane yang bersangkutan," ucap Handoko.
Sementara itu, Direktur Utama RSMH Palembang Syahril mengatakan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja.
"Itu hanya kecelakaan kerja dan dari kejadian ini harus menjadi tanggung jawab perusahaannya," tutur Syahril.
Dari pantauan, meski telah seharian, mobil crane tersebut masih berada di lokasi dan belum dievakuasi.