Capim KPK Ingin Anggaran Pertahanan Transparan
- Antara/ Widodo S Jusuf
Di dalam makalah yang sebelumnnya diberikan pada Komisi III, Agus menginginkan adanya transparansi anggaran pertahanan. Komisi III memintanya menjelaskan hal itu.
"Itu kan wacana, ada pertanyaan di makalah saya, gimana menurut anda, anggaran militer harus rahasia atau tidak. Bagi saya yang rahasia ya hanya tertentu saja. Tapi kalau beli di luar negeri, terus orang luar negeri tahu semua gimana," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 16 Desember 2015.
Karena itu menurutnya, aneh jika pihak militer tidak transparan dalam pembelian alutsista dari negara lain. Namun Agus mengaku akan mempelajari dasar hukumnya juga.
"Kecuali untuk penelitian, di Amerika itu kan (pihak militer) sangat terbuka sekali," ujar Agus.
Selain itu, transparansi katanya adalah hal penting yang perlu ditanamkan di unit-unit layanan masyarakat, seperti di sekolah, rumah sakit dan lain sebagainya.
"Transparan itu kan porsinya secara proporsional. Misal rumah sakit harus transparan kepada masyarakat yang gunakan layanannya. Jadi aplikasinya bisa berbeda-beda," kata Agus.