Purna Tugas, Pimpinan KPK Jadi Komisaris BUMN?
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, akan lebih menghabiskan waktu bersama keluarganya setelah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan lembaga itu pada Rabu, 16 Desember 2015.
"Rencananya, saya pikir mau rileks dulu, main-main sama cucu dulu. Liburan dulu," kata Zulkarnain di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015.
Disinggung kemungkinannya untuk menduduki kursi komisaris suatu BUMN, Zul mengelak menjawabnya dan menyebut bahwa dia berencana untuk cuti dari aktivitas dalam waktu dekat. Zul yang saat ini berusia 65 tahun itu, mengaku ingin menghabiskan waktunya bersama ketiga cucunya terlebih dahulu.
Namun, Zul tidak menampik jika nantinya dia bisa saja beraktivitas berbagi ilmunya selama di KPK.
"Kalau pikiran sehat, fisik sehat kenapa tidak berbagi ya. Terutama yang berkaitan dengan antikorupsi," ujar dia.
Hampir senada dengan Zulkarnain, Wakil Ketua KPK lainnya, Adnan Pandu Praja, juga mengaku ingin mengambil rehat sejenak setelah dia tidak menjabat sebagai komisioner.
"Ini kan akhir tahun, ya cooling off period dulu, liburan dulu, di rumah saja," ujar dia.
Namun, Pandu juga mengelak saat disinggung kemungkinan dia akan menjadi komisaris di suatu BUMN. "Nggak, enggak, cooling down saja," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK sementara, Johan Budi, juga telah mempersiapkan rencana jika nantinya tidak terpilih menjadi pimpinan KPK mendatang. Johan diketahui merupakan salah satu yang lolos 8 besar calon pimpinan KPK jilid IV.
"Saya kan belum tahu kira-kira mau ke mana kalau nggak jadi pimpinan KPK, ya minta doa restu. Persiapan saya, ya yang selama ini menurut saya punya keahlian di bidang tulis menulis," ujar dia.