Capim Ini Ingin KPK Punya Komputer Super

Seleksi calon pimpinan KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Sebanyak empat calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Senin, 14 Desember 2015 ini. Mereka adalah Sujanarko, Alexander Marwata, Johan Budi Sapto Prabowo, dan Saut Situmorang. Keempatnya memberikan pandangan seputar pemberantasan korupsi.

Capim yang mendapat giliran terakhir, yakni Saut Situmorang, mengatakan ingin meningkatkan fungsi pencegahan KPK. Salah satunya adalah dengan membangun super computer untuk mengetahui potensi-potensi kerugian negara.

"Super computer itu nanti menghitung yang rumit. Sebenarnya kita kehilangan seberapa besar di Republik ini," kata Saut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengatakan, basis data diperlukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui seberapa besar jumlah kerugian yang diderita negara.

"Karena begini, kita tidak akan pernah tahu rugi berapa besar kalau enggak punya data. Karena itu, saya akan membangun data yang besar yang saya sebut dengan big data," ujarnya.

Sistem data yang besar tersebut, menurut Saut, dapat dibangun dalam waktu sekitar 1,5 tahun. Ia berjanji, jika terpilih sebagai pimpinan KPK nanti, akan segera membangun basis data yang diimpikannya tersebut.

"Dalam impian saya, saya ingin memiliki super computer yang Indonesia belum punya," ungkap Saut. (one)