Kapolda Jabar: Tembak di Tempat Buat Perusuh Pilkada

Persiapan Pilkada Serentak 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA.co.id - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengamanan melalui patroli, serta telah menyebar personelnya ke 10 wilayah Polres di delapan kabupaten dan kota penyelenggara Pilkada Serentak 2015.

"Seluruh personel kita yang BKO atau back-up dari Polda sudah digeser ke wilayah di 10 Polres kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak. Jadi kabupaten/kotanya ada delapan, tapi wilayah keamanannya ada 10 Polres yang kita lakukan pengamanan," ujar Moechgiyarto.

Kapolda pun mengatakan bahwa kondisi keamanan di hampir semua wilayah di Jabar, terutama yang menggelar Pilkada Serentak kondisinya tergolong fluktuatif, sehingga pihaknya tak ingin menganggap remeh situasi dan kondisi keamanan, sekalipun di daerah yang berstatus tidak rawan.

"Fluktuatif, tidak statis, semuanya rawan. Kita anggap semuanya rawan, kita tidak mau underestimate. Tapi dari sekian rawan itu maka diantaranya Karawang, kemudian Pangandaran, Tasik, dan Cianjur. Kenapa ada kerawanan? Ada spesifikasinya masing-masing yang memang harus kita antisipasi," kata Moechgiyarto saat mengikuti kegiatan monitoring persiapan Pilkada Serentak di Soreang, Kabupaten Bandung.

Moechgiyarto sekali lagi menegaskan soal perintah tembak di tempat.

"Perintahnya sudah jelas. Kalau memang nanti ada konflik sosial dan kerusuhan massal, kita tembak di tempat. Saya enggak main-main soal ini. Sudah saya perintahkan kepada jajaran. Jadi kalau dia sudah berbuat anarkis, melanggar hukum maka kita akan lakukan tindakan. Tapi sudah barang tentu harus sesuai dengan SOP, ada tahapan-tahapannya," ucapnya.