Mini Bus Kecelakaan Maut di Cipali Mobil Carteran

Minggu, 6 Desember 2015 - 14:32 WIB

Oleh :

Korban kecelakaan Cipali.

Sumber :

Jay Ajang Bramena/Purwakarta

VIVA.co.id

- Empat orang korban luka dalam kecelakaan maut mini bus menabrak truk di kilometer (KM) 128 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), di wilayah Indramayu, Jawa Barat, pagi tadi, hingga kini sebagian masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Bungursari, Purwakarta.

Informasi yang dikumpulkan VIVA.co.id, keempat korban tersebut yaitu Andri Novika Pratama (23) warga Indramayu. Sementara itu, Asep Suhendi (19), Sarka (56), serta pengemudi mini bus Suyanto (36), merupakan warga Majalengke, Jawa Barat. Keempat korban tersebut rata-rata mengalami luka robek di bagian kaki.

Dari keterangan korban luka, kecelakaan yang merenggut tujuh korban jiwa tersebut terjadi saat mereka dalam perjalanan dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun, sesampainya di KM 128, tiba-tiba mini bus yang ditumpangi korban oleng dan hilang kendali, akhirnya menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya.

"Kejadiannya saat mobil tengah melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, tapi saat di lokasi tiba-tiba mobil oleng dan menabrak truk. Sepertinya sopirnya mengantuk," kata Andri Novika Pratama, salah seorang korban luka saat ditemui di Rumah Sakit Siloam Purwakarta, Minggu 6 Desember 2015.

Adapun, menurut Andri, mini bus yang mengalami kecelakaan adalah mobil travel dari perusahaan "travel gelap", yang sering mereka gunakan ketika pulang kampung.

"Itu mobil travel, tapi nggak ada namanya. Sudah biasa dicarter setiap pulang ke kampung," lanjut Andri.

Sementara itu, sang pengemudi, Suyanto, saat ini sudah dijemput petugas Kepolisian Resor Indramayu, untuk menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan terkait kasus kecelakaan maut itu.

Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan maut yang menimpa mini bus bernomor Polisi D 1227 ZJ itu, terjadi pada Minggu pagi. Saat kendaraan tengah membawa 11 orang penumpang. Mini bus nahas tersebut menabrak truk di KM 128, ruas jalan Tol Cipali Indramayu.