Kecelakaan Maut Cipali Diduga Akibat Sopir Mengantuk

VIVA.co.id - Kepolisian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut yang mengakibatkan 11 nyawa melayang di ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) Indramayu, Jawa Barat.

"Proses penyidikan masih berlangsung, kita belum dapat memastikan penyebabnya. Sementara ini memang ada dugaan pengemudi mengantuk," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indamayu, AKP Doni Eko Wijaksono, Kamis, 3 Desember 2015.

Menurut Doni, penyidik telah meminta keterangan dari pengemudi minibus maut. Namun, keterangan itu masih harus didalami dengan penyelidikan lebih lanjut. "Proses penyidikan dilakukan di Polres Indramayu. Karena korban jiwa lebih dari 9, maka Korlantas Polri dan Polda Jabar juga turut membantu," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, sebuah minibus jenis elf mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat melintas di ruas Jalan Tol Cipali, bus kehilangan keseimbangan dan menabrak bagian belakan truk. Minibus yang dikemudikan Abdul Ghofur (34) warga Desa Cibentang. Bantar Kawung, Kabupaten Brebes ini akhirnya jungkir balik di kilometer 136-900.

Akibat kecelakaan itu, badan minibus hancur dan 11 penumpang tewas seketika di lokasi kecelakaan. 11 korban tewas teridentifikasi berasal dari Dukuh Caringin, Cibentang, Kecamatan Bantar Kawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berikut identitasnya:

1. Dasyati (40 tahun)
2. Waryati (25 tahun)
3. Asep Sulton (25 tahun)
4. Rojak (25 tahun)
5. Sanimar (74 tahun)
6. Paul (8 tahun)
7. Torikin (35 tahun)
8. Rosikin (40 tahun)
9. Wasiroh (30 tahun)
10. Bais (5 tahun)
11. Agung (18 tahun)

(mus)