Basarah: MPR Perluas Kerjasama Sosialisasi
Kamis, 3 Desember 2015 - 10:16 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Gerakan reformasi yang bergulir pada 1998 memberikan dampak yang sangat besar bagi Indonesia. Salah satu dampak negatif paska reformasi adalah tercerabutnya Pancasila dari bumi Indonesia. Sejak itu Pancasila ditinggalkan masyarakat karena dianggap sudah digunakan pemerintahan orde baru untuk melanggengkan kekuasaan. Bahkan mata pelajaran Pancasila yang sebelumnya terdapat dalam kurikulum nasionalpun turut dihilangkan.
Kini akibat tercerabutnya Pancasila dari kehidupan masyarakat, mulai terasa akibatnya. Seluruh elemen masyarakat mulai digandrungi disorientasi. Mereka berjalan sendiri-sendiri, dan membawa kepentingannya masing-masing. Sementara kepentingan bangsa dan negara ditinggalkan begitu saja.
Baca Juga :
Ketiadaan lembaga-lembaga seperti itu membuat masyarakat mengalami disorientasi. Sehingga kehidupan yang berjalan jauh dari harapan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk meningkatkan keberhasilan sosialisasi seperti yang sudah dicapai selama ini, MPR akan memperluas kerjasama dengan pihak-pihak lain selain yang sudah terjalin selama ini. Selain Polri, TNI dan PGRI, MPR juga akan meningkatkan kerjasama dengan Pramuka mahasiswa dan organisasi lainnya.
"MPR akan terus mendesak Presiden untuk segera membentuk lembaga negara yang bertugas melakukan sosialisasi, agar keberhasilannya bisa segera dirasakan,” kata Basarah lagi.