Ini Modus Warga Indonesia Gabung ISIS
Rabu, 2 Desember 2015 - 06:06 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Data intelijen mencatat setidaknya 800 Warga Negara Indonesia (WNI) telah bergabung ke kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Inspektur Jenderal Polisi Arief Dharmawan mengakui, memang pemerintah selalu kecolongan dengan WNI yang bergabung ke ISIS. Kecolongan itu karena modus WNI bermacam-macam. Terlebih ada tawaran gaji yang menggiurkan untuk bisa bergabung.
Baca Juga :
"Karena satu orang pun bsa jadi masalah besar. Beda dengan curi ayam. Makanya enggak bisa pandang sebelah mata," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, berdasar data intelijen tercatat sudah 800 warga Indonesia bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak. Dari jumlah itu, 284 warga sudah teridentifikasi dan 516 orang masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
Dari jumlah itu, kata Luhut, sudah 52 orang teridentifikasi tewas. Dia mengaku rata-rata WNI yang berbagung ke ISIS karena terbujuk rayuan masalah gaji, tawaran pendidikan, dan sekolah agama.