Akademisi UGM Bantu Tata Kebun Bunga Amaryllis
Selasa, 1 Desember 2015 - 07:22 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Instagram/Twitter
VIVA.co.id
- Rusaknya kebun bunga Amaryllis milik Sukadi, warga Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta akibat ulah pengunjung untuk foto selfie (swafoto) dan menghebohkan nitizen menarik perhatian kalangan akademisi Universitas Gajah Mada (UGM).
Kalangan akademisi Group WA UGR (UGM Guyup Rukun) yang mengetahui kebun bunga tersebut rusak secara sukarela membantu uang tunai Rp5 juta untuk pengelolaan kebun bunga yang setahun sekali merekah tersebut. Kalangan akademisi UGM ini juga menata taman amarillis milik Sukadi sehingga lebih indah.
Baca Juga :
Sementara, ahli landscape hortikultura UGM, Siti Nurul Rofiqo Irwan mengungkapkan, untuk pengembangan wisata kebun bunga Amaryllis memerlukan aspek daya tarik, kenyamanan dan akses.
Kebun harus dilihat estetikanya seperti fasilitas penerima kunjungan, sehingga menarik untuk dikunjungi. Kebun bunga harus bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Selain itu, akses pengunjung seperti jalan di sekitar taman, dan lokasi berfoto juga harus disediakan.
"Sekarang tren swafoto di kalangan anak muda. Meski berskala rumah tangga fasilitas harus menunjang," katanya.
Sementara Sukadi mengaku uang bantuan tersebut akan digunakan untuk membantu memperbaiki kebunnya. Sehingga tahun depan, akan ada jalan yang bisa digunakan untuk pengunjung berfoto.
"Karena sudah akan ada bantuan dari pihak kecamatan, untuk desainnya harus berkoordinasi," katanya.