Polisi Desak Sander Metz Tes DNA di Indonesia
Selasa, 24 November 2015 - 15:04 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Kepolisian Sektor Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan keluarga yang diduga kerabat Sander Metz alias Budi Santoso, mendesak pria itu segera melakukan tes DNA di Indonesia. Melalui tes DNA bersama itu, misteri pencarian keluarga yang ramai di media sosial itu akan terpecahkan.
Kepala Polsek Ambarawa, Ajun Komisaris Polisi Mulyadi mengatakan bahwa aparat bersama seluruh lembaga pemerintah telah berusaha maksimal mengungkap keluarga Sander Metz yang mencari anggota keluarganya di Ambarawa.
"Kami juga sudah menemukan dua warga yang diduga kuat keluarga Sander Metz. Keduanya adalah Suwarni yang mengaku pernah mengasuh Sander, dan Sumarah yang dikatakan sebagai ibu kandungnya," kata Mulyadi ditemui VIVA.co.id di markas Polsek Ambarawa, kemarin.
Dia berharap, Sander bisa datang ke Indonesia dan melakukan tes DNA dengan darah atau media lain. Polisi menyatakan siap membantu agar misteri keluarga yang terpisah selama 34 tahun itu bisa terang benderang.
"Kalau pingin valid hasilnya, harusnya Sander Metz datang ke sini. Nanti tes DNA bisa di Rumah Sakit Bhayangkara dan yang lain agar lebih jelas," katanya.
Baca Juga :
Mulyadi mengakui agak sulit berkomunikasi lebih detail dengan pria yang tinggal di Belanda itu. Polisi sempat berbalas pesan melalui aplikasi percakapan WhatsApp dengan Sander. Namun, Sander hanya membalas pernah melakukan tes DNA air ludah dengan Suwarni dan Sumarah, tapi hasilnya negatif.
Sementara itu, Suwarni (67 tahun), pengasuh Sander Metz kecil mengaku bahwa sebenarnya keluarga Sander Metz alias Budi Santoso di Ambarawa sudah jelas. Melihat foto yang diunggah Sander di Facebook, Warni sangat yakin bahwa pria itu adalah bayi yang pernah diasuhnya selama lima tahun pada 1981.
"Saya ingin ini segera selesai. Sander bisa datang ke sini untuk tes DNA dan bertemu ibunya, Sumarah," ujarnya.
Suwarni pun mengakui ihwal Sander Metz alias Budi Santoso yang mencari keluarganya sudah sejak 2013. Bahkan, pada Agustus 2015, Sumarah yang diyakini sebagai ibu kandung Sander Metz telah mengirimkan tes DNA air liur via pos ke Belanda.
"Sejak 2013, saya sudah dicari polisi. Ditanya-tanya. Ada juga orang Jakarta yang menanyakan soal Sander. Makanya biar jelas, Sander bisa datang ke sini untuk tes DNA lagi," ujar Suwarni.