Perempuan Ini Mengaku Kakak dari Ibu Kandung Sander Metz
Senin, 23 November 2015 - 17:41 WIB
Sumber :
- sander metz
VIVA.co.id - Teka-teki siapa sebenarnya ibu kandung Sander Metz alias Budi Santoso, warga Belanda yang mencari keluarganya di Ambarawa, Jawa Tengah, menemui titik terang.
Suwarni (67) tahun, wanita yang awalnya disebut Sander sebagai ibu kandungnya (seperti ditulis di akun media sosialnya) membenarkan bahwa pernah punya masa lalu dengan seorang bayi bernama Budi Santoso itu.
Namun, hubungannya dengan Sander hanya seorang bibi yang mengasuh keponakannya. Sementara itu kandung Sander bernama Sumarah, yang tak lain adalah adik Suwarni.
"Saya yakin seyakin-yakinnya kalau ibu Budi Santoso (Sander Metz) adalah Sumarah, adik saya. Dulu dia (Sumarah) minta saya ngerawat anaknya itu," kata Suwarni saat ditemui VIVA.co.id di Dusun Kalipawon, Desa Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Senin, 22 November 2015.
Suwarni (67) tahun, mengaku sebagai kakak kandung Sumarah, ibu Sander Metz. (Dwi Royanto/VIVA.co.id)
Melihat foto bayi Budi Santoso yang dipajang di media sosial beberapa waktu lalu, Warni pun masih sangat meyakini bahwa bayi itu adalah Budi Santoso kecil yang telah ia rawat 34 tahun silam.
"Saya sudah melihatnya saat ditunjukkan foto itu sama polisi kemarin. Itu jelas bayi Budi Santoso yang saya rawat," kata Suwarni.
Menurut Warni, proses adopsi Budi Santoso memang cukup pelik tahun 1981. Awalnya, bayi laki-laki yang diasuhnya diminta oleh ayah kandungnya bernama Jiu, warga keturunan Tionghoa yang bekerja sebagai penjual tembakau di pasar Ambarawa. Setelah itu, Sander Metz kecil dititipkan di panti asuhan di Jakarta hingga diadopsi warga Belanda.
"Saat diminta ayahnya Jiu, Sumarah mengaku tak setuju. Tapi tetap saja dibawa ke Jakarta dan diadopsi orang," ujar Suwarni.
Mengenai nama Suwarni yang tercatat sebagai ibu kandung Budi Santoso di akta kelahiran, Warni bahkan tak mengetahui prosesnya. Soalnya, saat Budi diambil ayahnya, sempat dititipkan di sebuah panti asuhan di Semarang. Kemudian dibawa ke Jakarta.
Baca Juga :
"Saya tidak dimintai izin nama saya ditulis di akta kelahiran. Tapi itu bukan anak saya, tapi anak Sumarah," kata perempuan yang bekerja sebagai buruh serabutan di kampungnya itu.
Sumarah, menurut Warni, merupakan perempuan yang memiliki banyak anak. Bahkan beberapa anak kandung adiknya itu sering dititipkan kepadanya. Kini Sumarah tinggal dan bekerja di kawasan Tegal Panas, Kabupaten Semarang.
Diketahui, Sander Metz sedang berusaha mencari seorang wanita yang diyakininya sebagai kunci baginya menemukan kembali ibu, ayah dan kakaknya di Ambarawa, Jawa Tengah.
Selain mencari kakak kandungnya bernama Budi Rahayo, ia juga berusaha menemukan wanita yang sudah merawatnya sebelum dibawa ke Belanda saat bayi pada tahun 1981.
Dalam pemuatan di Facebook pribadinya, Sander menyatakan, ia sedang mencari wanita bernama Warni. Tapi, Sander tidak mengetahui Warni itu ibu ataukah tantenya, atau hanya perawatnya usai dilahirkan pada 20 Maret 1981. (ase)