Penjelasan Resmi Komunitas ODOJ Soal Ancaman Teror

VIVA.co.id - Pengurus Pusat Komunitas pembaca Alquran One Day One Juz (ODOJ) mengaku telah mendapatkan informasi adanya ancaman terhadap aktivitas mereka sejak Minggu pagi, 22 November 2015. Melalui sebuah situs, rawstory.com, ancaman yang disampaikan oleh kelompok militan ISIS telah mereka baca.

Melalui siaran pers yang diterima oleh VIVA.co.id, Minggu, 22 Januari 2015, komunitas ini membenarkan, hari ini mereka akan menggelar acara #KarawangMengaji, yang akan diadakan di Masjid Al Jihad, Karawang. Setelah mendapatkan ancaman tersebut  Pengurus Pusat ODOJ segera melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat.

Ricky Adrinaldi, Ketua Umum ODOJ, mengatakan acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi tersebut berjalan lancar, dan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta. Hingga acara berakhir pada pukul 11.30 WIB, tak ada insiden berbahaya yang terjadi.

"Kami mengimbau seluruh pengurus dan anggota komunitas ODOJ di daerah dan luar negeri untuk tetap melanjutkan dakwah ODOJ tanpa perlu merasa khawatir dari ancaman pihak luar. Sesungguhnya Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung," demikian siaran pers ODOJ.

Komunitas yang telah menjadi organisasi resmi dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI ini menegaskan, mereka tak pernah menjadi bagian dari kelompok mana pun, dan bukan menjadi bagian dari organisasi tertentu.

"Kami adalah kelompok yang membuka diri kepada seluruh umat Islam yang ingin bergabung tanpa memandang latar belakang kelompok Islam tertentu," tulis ODOJ menegaskan.