Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat
- VIVA.co.id / Firdaus Amar, Ternate, Maluku Utara
VIVA.co.id - Gunung Gamalama adalah salah satu gunung api aktif yang terletak di busur Pulau Halamahera, sebelah timur laut Maluku. Wilayah ini merupakan pertemuan beberapa lempeng di antaranya, lempeng Pasifik, Eurasia, dan Australia serta lempeng kecil lainnya dengan intensitas sangat tinggi.
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara beberapa hari terakhir, berdampak pada aktifitas gunung ini. Gunung Gamalama mengalami peningkatan aktifitas kegempaan yang terekam pada seismograf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama di Ternate.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan, Gempa Bumi yang terjadi di laut Halmahera berdampak pada gempa lokal. "Dalam sehari terjadi di atas 100 kali, bahkan hampir di atas 400 kali. Gempa hembusan dari pukul 12.00 WIT sampai 18.00 WIT terjadi 6 kali gempa," ujar Darno, Sabtu, 21 November 2015.
Gempa vulkanik yang terekam pada Jumat kemarin hanya satu kali. Sedangkan pada hari Kamis lalu terjadi dua kali. "Kita tetap ikuti terus perubahan-perubahan kegempaannya. Gempa vulkanik adalah gempa yang berhubungan dengan gunung api. Sedangkan gempa tektonik bisa memicu pergerakan magma yang dapat mengakibatkan terjadinya letusan."
Bahaya utama erupsi Gunung Gamalama adalah luncuran awan panas, lontaran piroklstika (bom vulkanik, lapili, pasir dan abu) dan mungkin aliuran lava. Sedangkan bahaya sekundernya adalah terjadinya lahar dingin pada aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Gamalama.
Namun, warga diminta tidak panik dan selalu meningkatkan kewaspadaan, serta tidak mendekati kawah dalam radius dua kilometer. Hingga kini status Gunung Gamalama masih berada pada level dua (Waspada).
Firdaus Amar/ Ternate, Maluku Utara