Anggota DPR: Pansel KPK Seperti Ibu-ibu Arisan
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Selama tiga hari berturut-turut, Komisi III DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK. Sedianya Kamis malam ini Pansel menyerahkan dokumen profil para Capim. Namun Komisi III menilai dokumen belum cukup lengkap.
“Rapat ditunda sampai Senin depan. Kita beri kesempatan sampai Senin agar Pansel melengkapi dokumen-dokumennya,” kata Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis malam, 20 November 2015.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, Komisi III meminta dokumen profil yang tidak hanya berisi seperti CV para Capim, tetapi juga transkrip wawancara, proses penilaian, proses tes kejiwaan, dan lain sebagainya.
“Kita biasanya menelusuri dari situ dalam hal pertanyaan mengenai integritas dan lain-lain kepada Capim,” ujar Benny.
Karena kurang lengkapnya dokumen ini, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu sempat menyindir para srikandi Pansel.
“Untuk urusan Pansel ini, mohon maaf, ini seperti kegiatan ibu-ibu arisan,” kata Masinton.