Cemburu, Suami Bakar Istri, Anak dan Bidan Desa
Kamis, 19 November 2015 - 14:39 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id - Lantaran dibakar api cemburu, Nasrin (26) Warga Dusun Satu, Desa Negeri Batin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan nekat membakar istri dan anaknya sendiri.
Bukan hanya itu, Eva seorang bidan yang sedang merawat Eli Damayanti (23) istri pelaku, juga ikut disulut api.
Kejadian itu berawal, ketika Nasrin tak tahan menerima cacian dari keluarga Eli, lantaran istrinya tersebut menenggak racun hingga harus menjalani perawatan dirumah.
Perbuatan Eli menenggak racun, dilatarbelakangi pertengkarannya bersama sang suami.
"Ada motor seseorang dititipkan dirumah tanpa izin saya. Lalu saat saya tanyakan ke istri itu motor siapa, dia marah. Lalu kami bertengkar dan akhirnya istri saya minum racun," kata Nasrin saat di Mapolsek Buay Sandang Aji, Kamis 19 November 2015.
Mengetahui istrinya menenggak racun nyamuk cair, Nasrin pun segera memberikan pertolongan kepada istrinya dan memanggil bidan setempat.
"Tapi, keluarganya marah-marah terus ke saya. Sehingga saya khilaf beli bensin dan menyiramkannya ke kamar istri saya. Saat itu, ada bidan yang lagi merawat dan anak saya," jelas Nasrin.
Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini, hanya saja, ketiga korban harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan karena mengalami luka bakar yang serius.
Kapolsek Buay Sandang Aji Ipda Johan Syafri, didampingi Kanit Reskrim Aipda Trimo, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut
“Tersangka menyerahkan diri. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” katanya.
Motif yang dilakukan tersangka sejauh ini, diduga karena terbakar api cemburu sang suami dengan istrinya yang duakali menerima titipan sepeda motor dari seseorang.
Sehingga pelaku nekat menyiramkan bensin kearah istrinya yang tengah dirawat bidan didalam kamar rumahnya. Dalam peristiwa itu istrinya sendiri Eli mengalami luka bakar dibagian muka, kaki, serta leher, sedangkan anaknya Febri mengalami luka bakar pada bagian dada kaki.
“Bidan desa Eva yang yang kebetulan saat itu berada di dalam tengah rumah sedang mengobati korban juga ikut terbakar di bagian kaki kiri dan kanan, kasus ini terus kita tindak lanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi,” kata Johan.
Baca Juga :
Bukan hanya itu, Eva seorang bidan yang sedang merawat Eli Damayanti (23) istri pelaku, juga ikut disulut api.
Kejadian itu berawal, ketika Nasrin tak tahan menerima cacian dari keluarga Eli, lantaran istrinya tersebut menenggak racun hingga harus menjalani perawatan dirumah.
Perbuatan Eli menenggak racun, dilatarbelakangi pertengkarannya bersama sang suami.
"Ada motor seseorang dititipkan dirumah tanpa izin saya. Lalu saat saya tanyakan ke istri itu motor siapa, dia marah. Lalu kami bertengkar dan akhirnya istri saya minum racun," kata Nasrin saat di Mapolsek Buay Sandang Aji, Kamis 19 November 2015.
Mengetahui istrinya menenggak racun nyamuk cair, Nasrin pun segera memberikan pertolongan kepada istrinya dan memanggil bidan setempat.
"Tapi, keluarganya marah-marah terus ke saya. Sehingga saya khilaf beli bensin dan menyiramkannya ke kamar istri saya. Saat itu, ada bidan yang lagi merawat dan anak saya," jelas Nasrin.
Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini, hanya saja, ketiga korban harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan karena mengalami luka bakar yang serius.
Kapolsek Buay Sandang Aji Ipda Johan Syafri, didampingi Kanit Reskrim Aipda Trimo, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut
“Tersangka menyerahkan diri. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” katanya.
Motif yang dilakukan tersangka sejauh ini, diduga karena terbakar api cemburu sang suami dengan istrinya yang duakali menerima titipan sepeda motor dari seseorang.
Sehingga pelaku nekat menyiramkan bensin kearah istrinya yang tengah dirawat bidan didalam kamar rumahnya. Dalam peristiwa itu istrinya sendiri Eli mengalami luka bakar dibagian muka, kaki, serta leher, sedangkan anaknya Febri mengalami luka bakar pada bagian dada kaki.
“Bidan desa Eva yang yang kebetulan saat itu berada di dalam tengah rumah sedang mengobati korban juga ikut terbakar di bagian kaki kiri dan kanan, kasus ini terus kita tindak lanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi,” kata Johan.