Karyawati Kemenhub Tewas Saat Pembinaan Fisik

Mudik Gratis Bagi Pengguna Sepeda Motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kormar III, Kolonel Imam Sopingi membenarkan informasi meninggalnya pegawai Kementerian Perhubungan, Dyah Umiyarti Purnamaningrum (41 tahun), saat mengikuti pembinaan fisik dan mental (Bintalsik) di Pusat Pelatihan Tempur Kormar III, Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 17 November 2015.

Imam mengakui, saat kejadian Dyah tengah mengikuti pelatihan mental dan fisik. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kemenhub dan mulai masuk materi ini pada Senin 16 November 2015.

Namun, ia enggan menjelaskan penyebab dan kronologi wanita kelahiran Kendal, Jawa Tengah itu meninggal.

"Bukan kejadian heboh," ujarnya, saat ikut mengantar jenazah Diyah di Rumah Sakit Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Selasa petang. "Tanya saja pada Pak Setyo (pegawai Kemenhub)," ucapnya.

Sementara itu, tidak ada satu pun dari pihak Kemenhub dan keluarga yang mau memberikan keterangan soal kronologi dan penyebab korban meninggal dunia.

"Kami mohon maaf teman-teman media tidak bisa memberikan keterangan. Mohon pahami kami dalam kondisi duka," kata Sri Sukesih, petugas Kemenhub yang ikut mengawal jenazah.

Informasi diperoleh menyebutkan, Dyah merupakan pegawai Kemenhub eselon IV yang bertugas di Biro Hukum. Bersama pegawai Kemenhub lainnya, sejak Minggu, 14 November 2015, ia tiba di PLP Kormar III Grati, Pasuruan, untuk mengikuti pelatihan Kesamaptaan. Pelatihan ini meliputi latihan fisik dan mental.

Keesokannya, Senin, kondisi kesehatan Dyah dikabarkan drop saat mengikuti kegiatan fisik. Pada Selasa pagi, Dyah masih mengikuti apel pasukan baris berbaris. Belum selesai, ia meminta izin keluar dari barisan karena pusing. Dyah lalu berteduh di bawah pohon.

Dilihat masih lemas, menggunakan ambulans, petugas kesehatan PLP lalu membawa Dyah ke Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Grati. PNS kelahiran Kendal, Jawa Tengah, itu langsung dirawat di Unit Gawat Darurat. Dirawat hingga pukul 09.30 WIB, kemudian dokter menyatakan Dyah meninggal dunia.

Saat itu juga, jenazah Dyah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, untuk diotopsi. Namun, pihak keluarga memilih untuk langsung membawa jenazah ke rumah duka di Kendal. Petangnya, jenazah diberangkatkan ke Jawa Tengah dengan ambulans. (asp)