Dokter Berdedikasi Itu Terserang Virus Morbili

dr Dionisius Giri Samodra (24) atau Andra (atas tengah)
Sumber :
  • Warid Pahlawi

VIVA.co.id - Jenazah dr Dionisius Giri Samodra (24) atau Andra sudah tiba di rumah duka di Kompleks Mahkamah Agung, Pamulang Indah, Jalan Cempaka Blok B6 No 5, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat 13 November 2015.

Saat ditemui di rumah duka, Fransisca Ristansiah (53) ibunda Andra mengakui anaknya itu memang sedang dalam kondisi yang tidak sehat sebelum kembali terbang untuk bertugas di RS Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Tapi Fransisca hanya tahu kalau Andra demam.

"Tapi dia bilang, karena ini sudah tanggungjawab dia, karena itu dia harus kembali ke pedalaman. Dia harus masuk rumah sakit untuk membantu pasien," katanya.

Semetara menurut rekan Andra, dr Dahril Daud, sebelum pergi ke Kepuluan Aru temannya itu memang mengeluh sakit demam tinggi. Dia sempat memeriksakan kesehatannya di rumah sakit.

"Rumah sakit memastikan kalau Andra terkena virus morbili atau campak," katanya di rumah duka.

Dari pantuan, selain keluarga dan kerabat, sejumlah teman sejawat Andra dari IDI Banten juga terlihat di rumah duka untuk menyampaikan duka cita.

Sejumlah rekan menyampaikan kalau Andra adalah anak muda yang dikenal rajin dan pantang menyerah. Dia punya keinginan kuat membantu masyarakat lemah yang ada di pedalaman.

Saat bertugas di pedalaman, Andra memang menderita demam tinggi dan mengalami penurunan kesadaran dan trombosit dalam waktu cepat. Sejumlah rekannya yang sama-sama mengikuti program magang di RS Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, sudah berupaya membantu. Tapi upaya merujuk Andra ke rumah sakit di Ambon terkendala sarana transportasi.

Dalam kondisi lemah, dokter yang telah bertugas di RS Cendrawasih sejak Juni 2015 itu menunggu dengan tidak pasti pesawat yang akan membawanya ke Ambon.

Membutuhkan waktu setidaknya 3,5 jam lebih untuk menuju Ambon melalui jalur udara. Dalam perjalan dari Dobo menuju Ambon, Andra menghembuskan nafas terakhirnya di atas pesawat.

Laporan: Warid Pahlawi