Menhan Kritik Ketua DPR Soal Lobi Pesawat
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto diketahui melakukan lobi-lobi pembelian pesawat amfibi US2 buatan produsen Jepang Shin Maywa. Lobi itu dilakukannya di sela-sela kunjungan ke negeri Sakura guna meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang dan membahas mengenai masalah Laut China Selatan yang ketegangannya semakin meningkat.
Menanggapi itu, Menteri Pertahana Ryamizard Ryacudu mengatakan, seharusnya kebijakan pembelian alutsista adalah kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Bahkan prosedur yang sama harus ditempuh jika Tentara Nasional Indonesia (TNI) ingin membeli alutsista baru, bukan seharusnya dilakukan pihak lain.
"Saya ini wakil presiden di pertahanan. TNI pun kami yang menyiapkan uang dan diskusi. Jadi Kemhan yang punya uang, yang lain tahu sendirilah," kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat 13 November 2015.
Ketua DPR sendiri mendukung jual beli persenjataan militer tersebut, asalkan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan selama ini.
Seperti diketahui, Pemerintah Jepang memberikan lampu hijau terhadap penjualan kendaraan amfibi US2 buatan produsen Jepang Shin Maywa kepada Indonesia.
Saat ini negosiasi harga dan pemahaman teknis pesawat amfibi tersebut sedang dilakukan dengan pihak Shin Maywa. Jika terealisasi, penjualan pesawat buatan Shin Maywa itu akan menjadi penjualan pesawat pertama kalinya ke luar Jepang yakni ke Indonesia.