Tega, Ibu Pergi Tinggalkan Dua Balita
Selasa, 10 November 2015 - 23:07 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Seorang ibu kandung nekat menelantarkan kedua anaknya yang masih balita, Raihan (4) dan adik Rendi (2,5).
Kisah ini bermula dari pertemuan Mujiarni, warga Prenggokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta, dengan Hera dan dua anaknya di kereta Prambanan Ekspress (Pramek), pada Senin, 2 November 2015 sekitar pukul 19.30 WIB. Pada Mujiarni, Hera mengaku asal Jambi
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Heru Muslimin mengatakan penelantaran bocah laki-laki itu bermula dari permintaan Hera untuk menginap di rumah Mujiarni.
"Orang yang mengaku bernama Hera ini meminta izin menginap selama satu hari," katanya, Selasa 10 November 2015.
Hera dan kedua anaknya lalu menginap selama dua malam di tempat Mujiarni. Hera lalu berpamitan pergi ke Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, untuk menemui tetangga suaminya. Ia minta izin meninggalkan dua anaknya.
"Akan tetapi ditunggu sampai 9 November, Hera tidak datang lagi untuk mengambil anaknya," kata Heru menjelaskan.
Mujiarni lantas melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polresta Yogyakarta dengan didampingi petugas dari Polsek Gedongtengen.
"Hera mengaku asalnya dari daerah Jambi, tapi Jambinya di mana masih belum jelas," kata Heru.
Untuk sementara, kedua anak tersebut dititpkan di Dinas sosial DIY untuk dirawat.
Baca Juga :
Kisah ini bermula dari pertemuan Mujiarni, warga Prenggokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta, dengan Hera dan dua anaknya di kereta Prambanan Ekspress (Pramek), pada Senin, 2 November 2015 sekitar pukul 19.30 WIB. Pada Mujiarni, Hera mengaku asal Jambi
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Heru Muslimin mengatakan penelantaran bocah laki-laki itu bermula dari permintaan Hera untuk menginap di rumah Mujiarni.
"Orang yang mengaku bernama Hera ini meminta izin menginap selama satu hari," katanya, Selasa 10 November 2015.
Hera dan kedua anaknya lalu menginap selama dua malam di tempat Mujiarni. Hera lalu berpamitan pergi ke Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, untuk menemui tetangga suaminya. Ia minta izin meninggalkan dua anaknya.
"Akan tetapi ditunggu sampai 9 November, Hera tidak datang lagi untuk mengambil anaknya," kata Heru menjelaskan.
Mujiarni lantas melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polresta Yogyakarta dengan didampingi petugas dari Polsek Gedongtengen.
"Hera mengaku asalnya dari daerah Jambi, tapi Jambinya di mana masih belum jelas," kata Heru.
Untuk sementara, kedua anak tersebut dititpkan di Dinas sosial DIY untuk dirawat.