PWJ Nilai Langkah Raffi Minta Maaf Belum Cukup
Kamis, 5 November 2015 - 15:46 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Poros Wartawan Jakarta (PWJ) menegaskan bahwa langkah Raffi Ahmad yang mendatangi kantor salah satu organisasi kewartawanan dan meminta maaf terkait pernyataannya yang menghina profesi wartawan tidaklah cukup.
Artis yang pernah tersandung masalah narkoba itu harus menyatakan permintaan maaf di acara yang sama, saat dirinya melakukan penghinaan terhadap pekerja media.
"Raffi melakukan penghinaan terhadap kami sebagai pekerja media di acara live Happy Show. Jadi, dia juga harus minta maaf di acara serupa," kata Ketua Umum PWJ, Tri Wibowo Santoso atau karib disapa Bowo, dalam keterangan pers, Rabu 4 November 2015.
Bowo mengakui tindakan Raffi dengan berkunjung ke salah satu organisasi wartawan untuk menyampaikan permintaan maaf memang sudah benar. Namun, organisasi kewartawanan di Indonesia tidak hanya satu.
"Saya khawatir kawan-kawan jurnalis yang tidak terafiliasi dalam organisasi wartawan yang dikunjungi Raffi itu masih belum menerima itikad baik Raffi. Karena, ada beberapa kawan yang menganggap bahwa itu bukan representasi organisasinya," tutur Bowo.
Bagi Bowo, mantan kekasih Yuni Sara itu ibaratnya sudah memecahkan piring terkait pernyataannya yang melecehkan profesi wartawan.
"Sama saja Raffi telah memecahkan piring. Meski meminta maaf, tapi piring tak bisa kembali utuh. Banyak kawan-kawan yang masih kecewa dengan pernyataan Raffi," tutur Bowo.
Bowo mengimbau, Raffi seharusnya menyambangi juga organisasi kewartawanan lainnya. Misalnya, wartawan hiburan yang setiap hari bersinggungan dengannya. Selain itu, Raffi juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di media-media.
"Masih ibarat piring pecah, Raffi harus mengumpulkan puing-puing yang tercecer. Artinya, ia harus menyambangi organisasi-organisasi wartawan lainnya. Terutama kalangan kawan-kawan pers yang berkecimpung di desk hiburan," tutur Bowo.
Masalah Raffi Ahmad ini bermula saat suami dari Nagita Slavina dan Billy Syahputra tampil di acara Happy Show Trans TV. Dalam tayangan tersebut Raffi dan Billy berakting menjadi wartawan.
"Kalau wartawan lagi ngeriung (ngumpul), lagi ngejar berita, misal lagi dikejar-kejar, lu begini aja (sambil lempar recehan). Wartawan kan.. Setiap orang kan mata duitan," kata Raffi kepada Billy dalam adegan tersebut.
Artis yang pernah tersandung masalah narkoba itu harus menyatakan permintaan maaf di acara yang sama, saat dirinya melakukan penghinaan terhadap pekerja media.
"Raffi melakukan penghinaan terhadap kami sebagai pekerja media di acara live Happy Show. Jadi, dia juga harus minta maaf di acara serupa," kata Ketua Umum PWJ, Tri Wibowo Santoso atau karib disapa Bowo, dalam keterangan pers, Rabu 4 November 2015.
Bowo mengakui tindakan Raffi dengan berkunjung ke salah satu organisasi wartawan untuk menyampaikan permintaan maaf memang sudah benar. Namun, organisasi kewartawanan di Indonesia tidak hanya satu.
"Saya khawatir kawan-kawan jurnalis yang tidak terafiliasi dalam organisasi wartawan yang dikunjungi Raffi itu masih belum menerima itikad baik Raffi. Karena, ada beberapa kawan yang menganggap bahwa itu bukan representasi organisasinya," tutur Bowo.
Bagi Bowo, mantan kekasih Yuni Sara itu ibaratnya sudah memecahkan piring terkait pernyataannya yang melecehkan profesi wartawan.
"Sama saja Raffi telah memecahkan piring. Meski meminta maaf, tapi piring tak bisa kembali utuh. Banyak kawan-kawan yang masih kecewa dengan pernyataan Raffi," tutur Bowo.
Bowo mengimbau, Raffi seharusnya menyambangi juga organisasi kewartawanan lainnya. Misalnya, wartawan hiburan yang setiap hari bersinggungan dengannya. Selain itu, Raffi juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di media-media.
"Masih ibarat piring pecah, Raffi harus mengumpulkan puing-puing yang tercecer. Artinya, ia harus menyambangi organisasi-organisasi wartawan lainnya. Terutama kalangan kawan-kawan pers yang berkecimpung di desk hiburan," tutur Bowo.
Masalah Raffi Ahmad ini bermula saat suami dari Nagita Slavina dan Billy Syahputra tampil di acara Happy Show Trans TV. Dalam tayangan tersebut Raffi dan Billy berakting menjadi wartawan.
"Kalau wartawan lagi ngeriung (ngumpul), lagi ngejar berita, misal lagi dikejar-kejar, lu begini aja (sambil lempar recehan). Wartawan kan.. Setiap orang kan mata duitan," kata Raffi kepada Billy dalam adegan tersebut.