Balita Fadilah Meninggal Usai Paru-parunya Dipenuhi Asap
Rabu, 4 November 2015 - 11:55 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali meminta korban. Seorang anak berusia di bawah lima tahun (balita) meninggal dunia setelah dirawat selama 15 hari di Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga :
Balita perempuan itu bernama Fadilah Rahma (1,5 tahun). Dia anak keempat pasangan suami-istri Tiar dan Ria Susanti. Fadilah menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang, namun kemudian dirujuk ke RSMH pada 20 Oktober 2015.
Penyakit yang diderita gadis kecil itu tak tertolong hingga dia menghembuskan napas terakhir pada Selasa, 3 November 2015.
Ria Susanti, ibu Fadilah, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen Rumah Sakit Siti Khadijah, paru-paru anaknya dipenuhi asap. Pihak rumah sakit itu menyarankan Fadilah dirawat di RSMH, yang dianggap lebih memadai. Tapi Fadilah tak tertolong.
Ria sehari-hari berdagang es di dekat rumahnya di Jalan Radial, Blok 46 Rumah Susun, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Fadilah sering ikut ibunya berjualan di tempat terbuka yang diselimuti kabut asap selama empat bulan terakhir itu.
Ria mengaku tak punya pilihan lain untuk mengajak Fadilah ikut bersamanya seharian berdagang di luar rumah. Soalnya tak ada yang menjaga Fadilah kalau harus ditinggal di rumah.
"Pas waktu asap pekat, anak saya ini demam dan batuk-batuk. Setelah itu diajak untuk berobat di puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Hasil rontgen, paru-paru anak saya dipenuhi asap," ujar Ria ditemui di rumah duka pada Rabu, 4 November 2015.
Dia mengaku belum dapat menerima anaknya meninggal dunia tetapi berusaha mengikhlaskan. Dia pun kini lebih protektif kepada anak-anaknya yang lain agar peristiwa yang dialami Fadilah tak terulang. "Takutnya ada anak-anak lagi yang jadi koban," ujarnya.