Dua Pekan, Puluhan Ayam di Yogya Mati Mendadak

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Puluhan ayam milik warga Dusun Sukoponco, Desa Sukoreno, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, dalam kurun dua pekan ini mati mendadak. Diduga, hal ini diakibatkan penyakit Newcastle Disease (ND).

Salah seorang warga, Wibowo (30), menjelaskan, dalam dua pekan terakhir sedikitnya sudah 75 ayam miliknya yang mati. Kematian ayam yang dipeliharanya ini diawali dengan penurunan nafsu makan.

"Ayam terlihat mengantuk, tidak banyak bergerak dan tidak mau makan. Beberapa jam kemudian mati," ujarnya, Senin 2 November 2015.

Warga lainnya, Rahmi (38), mengaku sudah belasan ayam miliknya yang mati sejak dua pekan terakhir.

"Sebelum mati, ayam tampak lesu dan tidak mau makan. Kondisi ini menular ke ayam-ayam yang lain," katanya.

Peristiwa ini kemudian ditindaklanjuti Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kulonprogo dengan penyemprotan massal. Kepala Diskepenak Kulonprogo Sudarna mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan cepat, kematian ayam ini diduga karena ND.

“Kami kemudian melakukan beberapa tindakan, dimulai dengan penyemprotan disenfektan di kandang-kandang dan lingkungan sekitar," tuturnya.

Sudarna berpesan agar warga tidak membuang sembarangan unggas yang mati, tetapi harus dibakar dan dikubur. Masing-masing jenis unggas juga harus dipisahkan baik ayam, entok, maupun itik.