Cara Unik Polisi Ungkap Kasus Kekerasan Seksual pada Anak

VIVA.co.id - Anggota Polsek Pakenjeng, Garut Jawa Barat, mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengungkap kasus JJ yang telah mencabuli PN anak tirinya selama empat tahun.

JJ semula beralasan bahwa perbuatannya tersebut merupakan syarat yang disampaikan dukun agar ia dan istrinya, ET, bisa kaya raya. Anggota Polsek Pakenjeng yang telah mengantongi keterangan korban PN, hanya menjebak JJ agar mengakui seluruh perbuatannya bahwa alasan ingin kaya raya itu hanya sebuah akal bulus.

"Tidak lama, JJ langsung mengakui perbuatannya bahwa soal alasan ingin kaya raya hanya akan bulus belaka," ujar Kapolsek Pakenjeng, AKP Taka Supanta, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Penyidik menjebak JJ dengan cara mengatakan bahwa anggota juga telah meminta bantuan orang pintar (dukun), dari hasil penerawangan air putih dalam gelas yang muncul adalah JJ.

"Ya, JJ tidak bisa berbuat apa-apa, dia akhirnya mengakui seluruh perbuatannya," ungkap Taka.

Taka menuturkan bahwa, setiap kali akan menggagahi PN, JJ selalu memperlihatkan pesan singkat (SMS) dari nomor ponsel yang diberi nama seseorang yang dipercaya sebagai dukun, isinya bahwa jika ingin kaya raya dia harus menggauli anak gadisnya.

"Itu yang membuat ET gelap mata sehingga membiarkan bahkan mendukung JJ untuk berbuat tak senonoh kepada PN," paparnya.

Kasusnya kini diserahkan kepada pihak Polres Garut, baik JJ maupun ET kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Ya, kasusnya sudah di Polres Garut," ucapnya.