Yasonna Masih Cari Pulau Terpencil untuk Lapas Narkoba
Jumat, 30 Oktober 2015 - 14:59 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Badan Narkotika Nasional (BNN) berencana membangun lembaga pemasyarakatan khusus bagi narapidana kasus narkotika di pulau terpencil di Indonesia. Rencana tersebut sudah dibicarakan dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, mengakui, pembangunan lapas narkoba di pulau terpencil itu masih dipelajari lebih lanjut, sehingga dapat terlaksana dengan baik.
"Memang ada keinginan membuat lapas di pulau terluar. Karena di Nusakambangan sudah terlalu dekat dengan darat," kata Yasonna di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015.
Rencananya, kata Yasonna, pembangunan lapas narkoba itu berada di luar Pulau Jawa. Namun, hal tersebut sangat tergantung dari hasil kajian terlebih dahulu. "Ya, saya kira seperti itu, nanti kami kaji," paparnya.
Sejauh ini, lembaga pemasyarakatan yang sudah dijadikan bagi narapidana narkotika dan obat-obat terlarang adalah Lapas Gunung Sindur, yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga :
"Biar tidak tercampur, kriminal umum dan narkoba. Ada program rehabilitasi agar berjalan dengan baik," kata Budi Waseso. [Selengkapnya baca: ]