Danau di Garut Mengering dan Jadi Lapangan
Rabu, 28 Oktober 2015 - 06:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Situ atau Danau Rancakuku di Kampung Jamburea, Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengering akibat kemarau panjang. Tak ada lagi air di danau itu seluas 25 hektare itu.
Baca Juga :
Kawasan yang semula adalah arena wisata air dan banyak didatangi warga itu kini sepi, karena danau menjadi lapangan. Rakit dan wahana permainan anak tergeletak begitu saja di atas tanah yang kondisinya sudah retak-retak. Padahal, sebelumnya jika ketersediaan air masih mencukupi, kedalaman Danau Rancakukuk mencapai dua hingga tiga meter.
Para petani pun tak lagi dapat mengairi sawah mereka, karena air danau itu adalah satu-satunya sumber pengairan di daerah tersebut. "Kami menganggur saja sekarang," ujar Didin Nurdin (54 tahun), seorang petani setempat, saat ditemui Selasa kemarin, 27 Oktober 2015.
Danau Rancakukuk selalu kekeringan tiap musim kemarau. Namun, biasanya kondisi air hanya surut, tidak sampai kering hingga kondisi tanah terbelah-belah. Selain danau kering, sawah seluas 200 hektare kini tak bisa ditanami.
"Tahun ini memang sangat parah. Kondisinya sangat kering," kata Didin.
Harapan satu-satunya agar warga Desa Banyuresmi tak mengalami kekeringan adalah pengoperasian Bendungan Copong, yang masih dalam tahap pembangunan. "Kami berharap, Bendungan Copong segera berfungsi agar lahan pertanian tak lagi kekeringan," ujarnya. (asp)