Hujan Turun di Lokasi Kabut Asap, Meski 40 Menit
Selasa, 27 Oktober 2015 - 19:37 WIB
Sumber :
- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampengilei, menyatakan, Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan pada hari ini, Selasa 27 Oktober 2015, sempat diguyur hujan selama 40 menit.
Meski demikian, kabut asap masih tebal menyelimuti dua provinsi tersebut hingga saat ini. Itu terlihat ketika Willem bersama jajaran menteri dan kapolri meninjau langsung titik api di Jambi.
"Dari pantauan kami tadi, memang kebakaran lahan belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Tetapi, Jambi dan sebagian wilayah Sumsel tadi telah diguyur hujan selama 40 menit," kata Williem, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 27 Oktober 2015.
Dengan adanya awan penghujan, Willem menyebutkan, BNPB akan memaksimalkan pemadaman dengan menggunakan modifikasi cuaca.
"Hujan tadi bukan hasil dari modifikasi cuaca. Namun, kami tetap memaksimalkan dengan penyemaian, karena awan culumunimbus sudah mulai terlihat, penyemaian dilakukan sampai 30 Oktober," ujar Willem.
Sementara itu, Kasie Observasi dan Informasi BMKG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Agus Santosa menjelaskan, wilayah Sumsel yang diguyur hujan berada di dua kabupaten, yakni Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan tempat titik api terbanyak.
"Kalau di tempat kami, hujan dengan potensi ringan berlangsung sekira 15 menit," kata Agus.
Terjadinya hujan tersebut, Agus melanjutkan, karena awan culumunimbus telah berjarak dengan ketinggian 8.000 meter. "Perkiraan kami, hujan akan tetap ada di pertengahan dan akhir November dengan potensi hujan ringan sampai lebat," ujarnya.
Baca Juga :
Meski demikian, kabut asap masih tebal menyelimuti dua provinsi tersebut hingga saat ini. Itu terlihat ketika Willem bersama jajaran menteri dan kapolri meninjau langsung titik api di Jambi.
"Dari pantauan kami tadi, memang kebakaran lahan belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Tetapi, Jambi dan sebagian wilayah Sumsel tadi telah diguyur hujan selama 40 menit," kata Williem, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 27 Oktober 2015.
Dengan adanya awan penghujan, Willem menyebutkan, BNPB akan memaksimalkan pemadaman dengan menggunakan modifikasi cuaca.
"Hujan tadi bukan hasil dari modifikasi cuaca. Namun, kami tetap memaksimalkan dengan penyemaian, karena awan culumunimbus sudah mulai terlihat, penyemaian dilakukan sampai 30 Oktober," ujar Willem.
Sementara itu, Kasie Observasi dan Informasi BMKG Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Agus Santosa menjelaskan, wilayah Sumsel yang diguyur hujan berada di dua kabupaten, yakni Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan tempat titik api terbanyak.
"Kalau di tempat kami, hujan dengan potensi ringan berlangsung sekira 15 menit," kata Agus.
Terjadinya hujan tersebut, Agus melanjutkan, karena awan culumunimbus telah berjarak dengan ketinggian 8.000 meter. "Perkiraan kami, hujan akan tetap ada di pertengahan dan akhir November dengan potensi hujan ringan sampai lebat," ujarnya.