Sebut Margriet Pembunuh Engeline, Agus Malah Disiksa

Sumber :
  • FOTO ANTARA/Panji Anggoro
VIVA.co.id - Terdakwa pembunuh Engeline, Agus Tay Hamba May, mengaku sejak awal diinterogasi oleh penyidik Polresta Denpasar soal pembunuhan Engeline ia sudah menyampaikan jika Margriet Christina Megawe yang melakukannya.

Keterangan itu disampaikan Agus saat sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa, 27 Oktober 2015. Hal itu sudah dikatakan Agus saat pertama kali diinterogasi oleh penyidik usai Engeline ditemukan tak bernyawa di halaman belakang rumahnya dekat kandang ayam pada 10 Juni lalu.

"Memang awalnya saya sudah berterus terang bahwa yang membunuh itu Margriet," kata Agus kepada Ketua Majelis Hakim Edward Haris Sinaga.


Namun, kata Agus, pengakuannya itu justru bak buah simalakama. Pria 27 tahun asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu justru disiksa.


"Saya dipukul di seluruh badan. Rambut saya dibakar pakai korek api. Saya ditelanjangi di depan Margriet," ujar Agus.


Tak kuat mengalami penyiksaan, Agus yang sedari awal menyebut Margriet pelaku pembunuhan akhirnya terpaksa mengakui jika ia yang membunuh bocah delapan tahun tersebut.


"Makanya saya mengaku jika saya-lah yang membunuh dan memperkosa Engeline," kata Agus.


Hakim Edward kemudian meminta Agus untuk mengungkap secara gamblang dan jujur peristiwa yang menimpa bocah kelas 3 SD tersebut.


"Agus kamu jangan takut. Kamu saya minta berbicara lurus. Kamu juga bersalah, tetapi ke depannya kamu harus lurus-lurus," kata Hakim Edward.


Dua saksi yang merupakan petugas buser dan penyidik Polresta Denpasar, Agung Kusuma Jaya dan Ketut Rai mengamini pernyataan Agus. Saat ditanya oleh Hakim Edward soal keterangan yang disampaikan Agus itu, Agung Kusuma Jaya mengaku mendengar pengakuan Agus.


"Ya, saya mendengar langsung dalam keterangan saat diinterogasi bahwa Agus mengatakan pembunuhnya adalah Margriet. Kemudian saya langsung meninggalkan ruangan karena sudah selesai bertugas," kata Agung.


Agung juga mengaku mendengar jika Agus akhirnya mengakui jika ia yang telah memperkosa dan membunuh Engeline. Hanya saja, keterangan itu sontak membuat majelis hakim lainnya, Ahmad Peten Sili melontarkan pertanyaan yang membuat Agung tak bisa berbicara.


"Tadi saudara saksi mengatakan bahwa Agus sudah mengaku Margriet yang membunuh Engeline. Bahkan ditanya berulang-ulang saudara mengatakan tetap mendengar hal yang sama. Artinya, ada dua hal yang kontradiksi, karena Agus juga mengaku kalau dia lah yang memperkosa dan membunuh Engeline. Mana yang benar," ujar Ahmad. (ren)