12 Korban Tewas Kebakaran Inul Vizta Manado Teridentifikasi

Peti jenazah korban bom Bangkok dari Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha

VIVA.co.id - Usai kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Vizta Manado, Minggu dini hari, 25 Oktober 2015, 12 orang korban meninggal dunia berhasil diidentifikasi pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Kandou. [Baca: ]

Korban meninggal adalah Sukardi warga Kelurahan Wonasa Tengah, Rendi Korompis warga Kompleks Pasar Segar Pall 2, Cici Wono warga Desa Tumani, Jaga IV Kecamatan Tompaso Baru, Riyani Walalangi warga Desa Tumani Jaga IV Tompaso Baru, Rendy Abdula (18 tahun) warga Jawa Tondano, Claudia Wowor warga Desa Tamblang Tompaso Baru, Fredi Kalalo Karombasan.

Kemudian Yani Langi warga Manado, Silvia Kaawoan (25) warga Romboken, Brayen Kaawoan (20) warga Romboken, Bilman Simatupang (23) warga Desa Andiljaya Jambi, dan Sinta Sajow warga Desa Koka Jaga 1 Kecamatan Tombulu.

Pantauan VIVA.co.id di RSU Prof Kandou, sejumlah peti jenazah telah dipersiapkan bagi para korban kebakaran. Terlihat beberapa orang mulai mengangkat peti dan memasukannya ke ruang pemulasaraan jenazah.

"Kami akan membawa pulang saudara kami yang meninggal," ujar sejumlah keluarga korban.

Seperti diketahui, salah satu tempat karaoke ternama di Kota Manado, Inul Vizta, Minggu dinihari terbakar. Selain menewaskan 12 orang, sebanyak 58 pengunjung yang dievakuasi dalam kondisi pingsan akibat sesak nafas. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik yang berasal dari lantai dua tempat karaoke tersebut. 

Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Asap yang tebal dan hitam sempat menyulitkan petugas dalam melakukan evakuasi para korban.