PGI: Kasus Aceh Singkil dan Tolikara Ada Kesamaan Pola
Rabu, 14 Oktober 2015 - 23:27 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA.co.id - Jerry Sumampow, humas Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) mencatat ada beberapa kesamaan antara kerusuhan-kerusuhan yang terjadi dan menyeret agama belakangan ini. Salah satunya adalah kerusuhan terjadi berdekatan dengan hari raya.
"Ada kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengganggu toleransi. Polanya setiap jelang hari raya keagamaan. Kemarin Tolikara di Papua, sekarang Aceh, kemarin timur sekarang barat. Polanya memanfaatkan hari besar keagamaan," kata Jerry di kantor Majelis Ulama Indonesia, Rabu 14 Oktober 2015.
Baca Juga :
"Ada kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengganggu toleransi. Polanya setiap jelang hari raya keagamaan. Kemarin Tolikara di Papua, sekarang Aceh, kemarin timur sekarang barat. Polanya memanfaatkan hari besar keagamaan," kata Jerry di kantor Majelis Ulama Indonesia, Rabu 14 Oktober 2015.
Pola kedua, selalu ada surat bernada provokasi setelah kerusuhan terjadi. Ia berharap, pihak yang memalsukan surat dan menyebarluaskan dengan tujuan keadaan semakin meruncing bisa segera diamankan.
"Pola yang sama untuk provokasi keadaan. Aparat memperhatikan dan menindak kelompok-kelompok yang memperkeruh suasana yang mengedarkan atau produksi surat palsu," ujarnya.
Dari catatannya, kedua pola itu terjadi di Tolikara dan Aceh Singkil. Kini, ia meminta agar pihak keamanan bisa lebih meningkatkan keamanan jelang dan saat hari raya.
"Ini harus diteliti. Langkah preventif harus kita galakkan, supaya tidak berulang. Pola yang baru manfaatkan hari raya keagamaan," katanya.