Ratusan Personel TNI Masih Bersiaga di Aceh Singkil
Rabu, 14 Oktober 2015 - 20:43 WIB
Sumber :
- ANTARA/Rahmad
VIVA.co.id - Ratusan personel TNI dari Kodam 1/BB disiagakan di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Langkah ini untuk pengamanan pascakerusuhan pembakaran sebuah tempat ibadah di daerah itu.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Enoh Solehudin mengatakan, personel yang disiagakan berasal dari Yonif 125/SMB yang bermarkas di Kabanjahe dan prajurit dari Kodim 0206/Dairi.
"Sejak tadi malam (Selasa 13 Oktober 2015) sudah kami siagakan (1 SSK)," kata Enoh, Rabu 14 Oktober 2015.
Menurut Enoh para personel TNI juga disiagakan di perbatasan, untuk mencegah adanya mobilisasi massa yang dikhawatirkan akan memperkeruh suasana.
Kerusuhan Aceh Singkil terjadi pada Selasa 13 Oktober 2015. Pascapembakaran sebuah tempat ibadah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. Satu orang dilaporkan tewas tertembak, sedangkan lima lainnya terluka.
Akibat kejadian itu, sebanyak 1.900 orang di daerah tersebut akhirnya mengungsi hingga ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sejumlah warga khawatir ada aksi susulan dari massa tak dikenal.
Baca Juga :
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Enoh Solehudin mengatakan, personel yang disiagakan berasal dari Yonif 125/SMB yang bermarkas di Kabanjahe dan prajurit dari Kodim 0206/Dairi.
"Sejak tadi malam (Selasa 13 Oktober 2015) sudah kami siagakan (1 SSK)," kata Enoh, Rabu 14 Oktober 2015.
Menurut Enoh para personel TNI juga disiagakan di perbatasan, untuk mencegah adanya mobilisasi massa yang dikhawatirkan akan memperkeruh suasana.
Kerusuhan Aceh Singkil terjadi pada Selasa 13 Oktober 2015. Pascapembakaran sebuah tempat ibadah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. Satu orang dilaporkan tewas tertembak, sedangkan lima lainnya terluka.
Akibat kejadian itu, sebanyak 1.900 orang di daerah tersebut akhirnya mengungsi hingga ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sejumlah warga khawatir ada aksi susulan dari massa tak dikenal.