Tinggalkan Indonesia, Habibie Pamit ke Jokowi
Selasa, 13 Oktober 2015 - 16:59 WIB
Sumber :
- Agus Rahmat/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa 13 Oktober siang.
Habibie mendatangi Jokowi untuk berpamitan. Karena dia segera meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Jerman dalam waktu yang lama.
Baca Juga :
Habibie mendatangi Jokowi untuk berpamitan. Karena dia segera meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Jerman dalam waktu yang lama.
Habibie tidak menyebut, kapan akan berangkat. Namun, Habibie akan kembali pada 29 Desember 2015 mendatang.
"Jadi bahwa saya sebelum tinggalkan Tanah Air, sampaikan kepada anak intelektual Pak Habibie, Presiden Republik Indonesia, bahwa saya permisi ya, itu. Jadi jaga kandang dan kalian bantu semua. Ini harus baik kita maju terus," ujar Habibie, di Istana Merdeka.
Habibie menjelaskan, kehadirannya ke Frankfurt, Jerman, di antaranya adalah menghadiri book fair. Dia akan menjadi pembedah dari buku yang ditulis oleh Frans Magnis Suseno, tetapi dalam Bahasa Jerman.
Sedikit bercerita, Habibie terkesan dengan buku Frans Magnis yang sudah sejak puluhan tahun hidup di Indonesia.
"Yang saya tak sangka dalam buku Romo (Frans Magnis Suseno), dia tulis dengan angka-angka yang jelas waktu Timtim masuk menjadi provinsi di Indonesia, jumlah masyarakat Timtim yang dibaptis jadi Kristen itu sedikit karena rupanya kalau mau lihat angkanya 10-20 persen," jelas Habibie menceritakan buku yang tebalnya 300 halaman itu.
Tapi, setelah hendak memisahkan diri dengan Indonesia, justru yang mau dibaptis menjadi 90 persen. Pria yang menjadi pelopor pembangunan Dirgantara di Indonesia ini juga berkisah di buku Romo Magnis, kalau secara jujur bahwa Romo mengakui kehebatan bangsa Indonesia.
"Jadi dia sampaikan orang Indonesia itu ternyata bagi dia ada suatu masyarakat yang benar tulus percaya pada Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Selain menjadi pembedah, Habibie juga mengaku akan melakukan perawatan di Jerman. Sehingga, dia butuh waktu lama untuk berada di negara tersebut.
"Jadi itu yang saya mau sampaikan. Saya mau ke situ sekaligus sambil menyelam minum air, ya Pak Habibie sehat, tapi sehat orangtua lututnya sakit," seloroh Habibie. (one)