LPSK Khawatir Jika Tosan Pulang ke Rumah
Senin, 12 Oktober 2015 - 17:33 WIB
Sumber :
- Diah Pitaloka
VIVA.co.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengkhawatirkan keamanan Tosan bila berada di rumah. LPSK berpendapat keamanan Tosan lebih terjamin bila berada di rumah sakit jika dibandingkan di rumah.
Tosan adalah warga Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang mengalami kekerasan karena aktivitasnya menolak pertambangan pasir di kampungnya.
Baca Juga :
Tosan adalah warga Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang mengalami kekerasan karena aktivitasnya menolak pertambangan pasir di kampungnya.
“Kami masih menunggu kepastian tentang keinginan Tosan pulang atau tidak,” kata Wakil Ketua LPSK, Lili Pintauli saat dihubungi lewat telepon, Senin 12 Oktober 2015.
LPSK memikirkan sejumlah pertimbangan ketika Tosan berada di rumah. Dikhawatirkan Tosan akan lebih lelah ketika berada di rumah.
Akan ada banyak rekan dan tamu lain yang bertandang ke tempatnya. Hal itu dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan Tosan.
“Kalau pulang dia dilarang menerima tamu, teman, saudara, termasuk wartawan. Kesehatan lebih penting, ini bukan apa-apa demi kesehatan dia dan kepentingan memberikan keterangan pada penyidik,” kata Lili.
Lili juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada pihak yang sengaja ingin mencelakai Tosan.
“Kalau di rumah tidak tahu memilah siapa teman, orang asing atau jangan-jangan ada orang yang ingin menghilangkan nyawa dia,” lanjutnya.
Untuk itu, LPSK akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk pengamanan Tosan dan melakukan pengamanan bersama kepolisian setempat di Malang dan juga kepolisian Lumajang ketika nanti berada di rumahnya.
Kemudian LPSK juga akan berkoordinasi dengan tim dokter Tosan untuk mengetahui kesehatan Tosan,
“Insya Allah besok akan ke Malang,” ujarnya.