Ini Tiga Opsi Kejagung Soal Kasus Bambang Widjojanto
Kamis, 8 Oktober 2015 - 16:24 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Kejaksaan Agung mengaku akan memprioritaskan penanganan kasus yang disangkakan kepad Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto.
Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo terdapat tiga opsi yang kini sedang dipertimbangkan pihaknya untuk penanganan kasus tersebut. "Kita sedang pelajari bahwa semua perkara harus selesai. Penyelesaiannya seperti apa nanti kita lihat," ungkap Prasetyo di Semarang, Kamis 7 Oktober 2015.
Ketiga opsi itu yakni, pertama adalah menyelesaikan perkara hukum Bambang Widjojanto sampai proses pengadilan. Kedua, meneliti kembali kasus Bambang Widjojanto yang kini berkasnya telah lengkap oleh penyidik (P21).
Dan ketiga adalah kemungkinan adanya pertimbangan deponering perkara atau menyampingkan penuntutan perkara sebagaimana termaktib dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan.
"Dalam UU itu Jaksa Agung punya hak preogratif untuk men-deponering perkara," katanya.
Sebab itu, ketiga opsi tersebut akan dipelajari lebih dalam. Lalu dipilih salah satu yang paling baik. "Yang jelas kasus ini diprioritaskan sampai tuntas," kata politisi Nasdem tersebut. (ren)
Baca Juga :
Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo terdapat tiga opsi yang kini sedang dipertimbangkan pihaknya untuk penanganan kasus tersebut. "Kita sedang pelajari bahwa semua perkara harus selesai. Penyelesaiannya seperti apa nanti kita lihat," ungkap Prasetyo di Semarang, Kamis 7 Oktober 2015.
Ketiga opsi itu yakni, pertama adalah menyelesaikan perkara hukum Bambang Widjojanto sampai proses pengadilan. Kedua, meneliti kembali kasus Bambang Widjojanto yang kini berkasnya telah lengkap oleh penyidik (P21).
Dan ketiga adalah kemungkinan adanya pertimbangan deponering perkara atau menyampingkan penuntutan perkara sebagaimana termaktib dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan.
"Dalam UU itu Jaksa Agung punya hak preogratif untuk men-deponering perkara," katanya.
Sebab itu, ketiga opsi tersebut akan dipelajari lebih dalam. Lalu dipilih salah satu yang paling baik. "Yang jelas kasus ini diprioritaskan sampai tuntas," kata politisi Nasdem tersebut. (ren)