Identifikasi 10 Korban Aviastar Libatkan 22 Dokter Forensik
Rabu, 7 Oktober 2015 - 07:41 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) sejak Selasa malam, 6 Oktober 2015, langsung bekerja mengidentifikasi korban jatuhnya Pesawat Aviastar di Pegunungan Pajaja Latimojong, Sulawesi Selatan. Setelah berhari-hari dicari, semua korban pesawat jatuh itu, berikut kotak hitamnya, berhasil dievakuasi.
Sepuluh jenazah korban jatuhnya Pesawat Aviastar telah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan. Mereka secara simbolis diserahkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, kepada Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal Pol Pudji Hartanto, Selasa malam untuk diidentifikasi .
Baca Juga :
Sepuluh jenazah korban jatuhnya Pesawat Aviastar telah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan. Mereka secara simbolis diserahkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, kepada Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal Pol Pudji Hartanto, Selasa malam untuk diidentifikasi .
"Mulai tadi malam Tim DVI sudah bekerja mengidentifikasi jenazah," kata Irjen Pudji dalam wawancara bersama
tvOne,
Rabu, 7 Oktober 2015.
Pudji mengatakan, proses identifikasi korban Aviastar melibatkan 22 dokter spesialis forensik dan dokter spesialis lainnya. "Kita bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin, ada Profesor yang terlibat dalam DVI ini," ujarnya.
Kapolda menegaskan Tim DVI akan secepatnya menyelesaikan proses identifikasi, secara profesional dan berkualitas. Apalagi, tim sudah menerima 17 data dari keluarga (antemortem), yang nantinya akan menjadi data pembanding dalam mengidentifikasi jenazah.
"Intinya, kalau sudah benar, insya Allah hari ini akan kita serahkan (jenazah kepada keluarga). Kalau ada hal-hal ya kita perlu kroscek lagi," kata Kapolda. (ren)