Agen 'Penjual' Etnis Rohingya Berkeliaran di Aceh
Rabu, 7 Oktober 2015 - 05:31 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA.co.id
- Pekan lalu ratusan warga pengungsi Rohingya di Desa Blang Adoe sempat melarikan diri dari rumah penampungan. Isu perkosaan menjadi dasar warga asal Myanmar dan Bangladesh tersebut untuk keluar.
Meski kini tak terbukti ada upaya pemerkosaan terhadap para pengungsi tersebut. Namun kini beredar kabar bahwa ada sindikat agen yang memang hendak menarik orang Rohingya tersebut ke luar dari rumah penampungan.
Baca Juga :
“Ada diantara pengungsi yang meninggalkan tempat pengungsian sampai empat hari, setelah itu balik lagi ke lokasi pengungsian, pengungsi sudah mempelajari betul jalur yang bisa dilewati untuk menuju ke Medan,” ungkap Zainal.
Menurut Zainal, dicurigai para agen tersebut sudah sangat paham dengan kondisi di Aceh, sehingga baru-baru ini mereka menyebarkan isu ada pelecehan seksual pada perempuan Rohingya.
Isu itu sengaja disebarkan setelah tertangkap sejumlah para pegungsi lari kamp pengungsian, saat itu mereka sudah berada di hutan sekitar lokasi kamp selama empat hari, menunggu dijemput oleh agen dari Medan. Namun diketahui oleh warga Blang Adoe dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.